Liga Primer Inggris telah mengumumkan 40 kasus baru Covid-19 di kalangan pemain dan staf klub - dan angka itu sejauh ini merupakan yang tertinggi dalam pengujian mingguan.
Di saat yang sama, pihak liga menekankan keyakinannya pada protokol yang memungkinkan pertandingan untuk terus dilanjutkan, selagi klub-klub sekarang menjalani tes Covid-19 dua kali seminggu.
Hasil pengujian untuk 28 Desember hingga 3 Januari memperlihatkan jumlah lonjakan positif dari rekor tertinggi sebelumnya di angka 18, yang tercatat seminggu lalu.
Dalam sebuah pernyataan, Liga Primer menemukan 28 tes positif dari 1.311 pengujian antara 28 Desember dan 31 Desember, selagi 12 tes positif tambahan didapat dari 984 pemain dan staf yang menjalani tes antara 1 Januari dan 3 Januari.
Meski Inggris sekarang kembali memasuki lockdown nasional, olahraga profesional tetap diizinkan untuk dilanjutkan, tidak seperti musim lalu ketika Liga Primer ditunda selama tiga bulan.
Pada pekan lalu, setidaknya ada tiga pertandingan di Liga Primer yang ditunda akibat wabah ini; mereka adalah duel Fulham melawan Tottenham Hotspur dan Burnley, bersama dengan jadwal pertandingan Manchester City di markas Everton.
Namun, City dapat memainkan pertandingannya melawan Chelsea beberapa hari setelah duel mereka kontra Everton ditunda. Mereka bahkan sukses mengalahkan tim arahan Frank Lampard dengan skor 3-1 pada Minggu sekalipun ada beberapa kasus positif di kalangan pemain dan staf.
Terlepas dari dampak ini, Liga Premier mengatakan akan melanjutkan musim seperti yang dimaksudkan. Ada desakan dari beberapa orang untuk melakukan penghentian sementara demi mengontrol penyebaran virus.
Manajer West Brom Sam Allardyce masuk dalam kelompok itu, dengan ia mengatakan pekan lalu: "Saya sangat khawatir dengan diri saya sendiri dan sepakbola secara umum."
Sementara itu, Liga Primer mengatakan: "Dengan jumlah tes positif yang rendah di sebagian besar klub, liga terus memiliki kepercayaan pada protokol Covid-19, yang didukung penuh oleh pemerintah, untuk memungkinkan pertandingan dimainkan sesuai jadwal."
Dikatakan pemain atau staf klub harus mengisolasi diri selama sepuluh hari jika hasil tesnya positif.