Cristiano Ronaldo Real Madrid Schalke 04 UEFA Champions League 03102015Getty

"Saya Takut Minta Foto Bareng Cristiano Ronaldo" - Bintang Schalke 04 Kenang Perjumpaan Dengan Eks Striker Real Madrid

Mehmet-Can Aydin mengenang pertemuannya dengan Cristiano Ronaldo di awal kariernya bersama Schalke. Sang gelandang mengakui bahwa dirinya terlalu takut untuk meminta foto dengan mantan striker Real Madrid itu seusai duel Liga Champions berakhir.

Aydin bergabung dengan tim muda Schalke saat berusia 12 tahun pada 2014, di mana saat itu tim senior klub Jerman tersebut menjadi langganan tetap di Liga Champions.

Kenangan pertama Aydin di kompetisi elite Eropa terjadi ketika dia diizinkan untuk menghadiri duel antara Schalke dan Madrid, yang waktu itu masih diperkuat Ronaldo, dan dia mati gaya saat berada di hadapan salah satu pesepakbola terbaik sepanjang masa.

Artikel dilanjutkan di bawah ini

Kata Aydin

Aydin mengakui bahwa sosok pemain Schalke seperti Raul Gonzalez dan Julian Draxler memiliki efek yang sama pada dirinya saat ia menyesuaikan diri dengan lingkungan barunya di Vetlins-Arena.

"Saya adalah anak yang sangat pemalu dan tidak berani meminta foto dengan pemain seperti Raul atau Draxler ketika mereka bermain di sini," kata pemain berusia 19 tahun itu kepada Goal dan SPOX.

"Pertandingan pertama yang saya tonton sebagai pemain muda di Veltins Arena adalah laga Liga Champions melawan Real Madrid.

"Sesaat setelah peluit akhir, saya tiba-tiba berdiri dua meter dari Cristiano Ronaldo. Dalam situasi itu, saya juga takut untuk meminta fotonya."

Panutan Aydin

Aydin justru tidak mencatumkan Ronaldo sebagai panutan utamanya, dengan Joshua Kimmich dari Bayern Munich dan bek sayap Liverpool Trent Alexander-Arnold saat ini adalah dua pemain yang paling dia kagumi di Eropa.

"Saya pikir Joshua Kimmich benar-benar luar biasa ketika dia bermain di sisi kanan. Terutama menyerang, dia sangat berbahaya," lanjutnya.

"Alexander-Arnold dari Liverpool juga pemain hebat. Saya suka umpan silang dan penanganan bolanya."

Gairah Aydin Untuk Schalke

Aydin secara bertahap berhasil masuk ke tim utama Schalke, dan mengukir enam penampilan Bundesliga selama kampanye 2020/21 yang memilukan, yang membuat klub tersebut degradasi.

Pemain internasional Jerman U-20 ini sekarang menjadi salah satu andalan di tim arahan Dimitrios Grammozis pada awal musim baru, dan mengaku seperti menjalani mimpi karena sudah mendukung Schalke sepanjang masa kecilnya.

"Saya telah berada di Schalke selama delapan tahun dan telah bertemu dengan begitu banyak orang yang luar biasa," tambah Aydin. "Rasa kebersamaannya sangat besar. Apa yang menurut saya sangat keren adalah tim junior ditempatkan di tempat latihan yang sama dengan para profesional.

"Saya selalu memperhatikan Veltins Arena sejak saya masih kecil. Itu adalah tujuan dan impian saya untuk bermain di sana suatu hari nanti."

Iklan