Stefano Cugurra: Mental Rizky Darmawan Belum Siap

Pelatih Persija Jakarta, Alessandro Stefano Cugurra Rodrigues, tak menampik timnya sangat kehilangan kiper utama, Andritany Ardhiyasa. Itu terlihat, dalam dua leg semi-final zona ASEAN Piala AFC 2018 melawan Home United.

Tercatat, Persija kalah dua kali dari klub asal Singapura itu. Pada leg pertama di Singapura, tim Macan Kemayoran takluk dengan skor 3-2. Teranyar, mereka kembali harus mengakui keunggulan Home United dengan skor 3-1 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (15/5) malam.

Kiper yang dipasang dalam dua laga itu adalah Muhammad Rizky Darmawan. Dalam dua leg tersebut, ada dua blunder yang dilakukan kiper bernomor punggung 30 tersebut. 

Pada leg pertama, Rizky melakukan kesalahan dalam menangkap bola yang menyebabkan gol ketiga Home United. Pada leg kedua, Rizky gagal menangkap dengan baik umpan silang pemain Home United, yang kemudian mampu disundul Shahril Ishak untuk membuat gol pertama bagi tim tamu.

Pelatih yang akrab disapa Teco itu pun memberikan pendapatnya mengenai Rizky. "Rizky adalah kiper muda. Saya pikir dia punya kualitas bagus, tapi mungkin mental dia belum siap. Secara kualitas teknik dia punya. Kasihan dia waktu di kandang Home United, ketika kami sudah bisa mengimbangi 2-2, tapi dia membuat kesalahan dan di situ mentalnya sudah drop," ujar Teco, dalam jumpa pers setelah lawan Home United.

Teco pun menuturkan tak bisa memasang Daryono karena kiper tersebut sedang mengalami cedera. Cedera itu didapatkannya setelah bertabrakan dengan pemain lawan pada laga kontra Madura United, Sabtu (12/5) lalu. 

"Kemarin kami masih lihat kondisi dia dalam dua latihan terakhir. Waktu latihan pertama dia tak bisa ikut sama sekali, dan latihan terakhir dia tak bisa ikut penuh. Sehingga pilihan kami cuma satu. Namun karena kami tak ingin Home United tahu kami cuma punya satu kiper, makanya Daryono tetap duduk di bench," beber pelatih asal Brasil itu.

Meski begitu, Teco tak ingin menyalahkan Rizky seorang diri dengan kekalahan ini. Dia pun akan berupaya semaksimal mungkin untuk tetap memberikan yang terbaik dengan skuat yang ada.

"Sekarang kami harus dukung pemain yang kami punya. Saya pikir ini adalah kesalahan sebuah tim, bukan satu pemain saja. Kami sekarang fokus di liga, AFC sudah lewat dan kami pun sudah melewati target dari manajemen untuk lolos dari fase grup. Meski kami sedih karena sebenarnya kami sangat ini ke final zona ASEAN Piala AFC," pungkasnya.