OLEH FARABI FIRDAUSY
Hasil pahit harus ditelan Persija Jakarta ketika mengawali fase grup Piala AFC 2018, menghadapi Johor Darul Takzim, di Stadion Tan Sri Dato Haji Hassan Yunos. Macan Kemayoran dilahap Johor dengan skor telak, 3-0.
Faktor pemilihan pemain yang tidak sepenuhnya merupakan skuat utama jadi salah satu sebab tim ibu kota menderita kekalahan besar. Jalan itu dipilih karena Persija ingin fokus pada final Piala Presiden, Sabtu (16/2) nanti.
Direktur utama Persija, Gede Widiade, tidak mau mencemaskan kekalahan telak Persija. Ia bahkan memberikan apresiasi bagi para pemain yang dinilainya sudah tampil maksimal, kendati Persija menjalani jadwal yang padat.
"Kemarin, saya mengucapkan terima kasih kepada rekan-rekan semua yang sudah maksimal. Apapun hasilnya, itu perjuangan maksimal dari mereka. Semoga nanti pada saat home dibalas dengan baik," kata Gede, di Jakarta.
Saat ini Persija terkubur di juru kunci klasemen Grup H, selanjutnya mereka bakal menantang Tampines Rovers kemudian Sông Lam Nghệ An. "Masih sisa lima pertandingan. Baru main sekali, jadi peluang masih besar lolos grup."
Pertandingan Berikut
Pencapaian Persija sejauh ini dirasa Gede cukup bagus, terlebih menembus final Piala Presiden. "Saya sangat puas, sudah sesuai harapan coach [Stefano Cugurra] dan manajemen. Dengan persiapan dalam waktu cukup padat dan materi yang cukup, sudah maksimal. Yang kurang juaranya saja."
