Manajemen Sriwijaya FC membantah pencoretan sembilan pemain beserta jajaran pelatih dan ofisial disebabkan mereka mengalami krisis finansial. Hal itu ditegaskan presiden klub Dodi Reza Alex.
Kabar menyebutkan pencoretan pemain itu disebabkan manajemen mengalami krisis keuangan, sehingga beberapa kali terjadi keterlambatan membayar gaji pemain. Bahkan, pemain Sriwijaya FC sempat mogok berlatih akibat keterlambatan itu.
Namun Dodi menegaskan, Sriwijaya FC saat ini tidak terkendala finansial. Menurutnya, pelepasan sembilan pemain beserta tim pelatih dan ofisial bertujuan mengantisipasi kemungkinan tersebut, mengingat Laskar Wong Kito juga berlaga di Piala Indonesia.
“Pelepasan ini bukan karena kesulitan keuangan, tapi ke depannya justru untuk menghindari itu, sehingga kami kembalikan lagi ke porsi yang lebih baik. Kami berharap tidak ada laga kesulitan finansial di putaran kedua dan Piala Indonesia.
“Manajemen melakukan evaluasi berdasarkan kebutuhan dan suasana tim, termasuk kondisi keuangan, sehingga tidak ada lagi kesulitan dalam mengarungi kompetisi musim ini.”
Goal
