Pensiunnya Gonzalo Higuain dari timnas Argentina turut membikin Gabriel Batistuta angkat suara. Menurut sang legenda, wajar striker Chelsea itu gantung sepatu dari pentas internasional menyusul Argentina memperlakukannya dengan cara yang buruk.
Kamis lalu, Higuain menyatakan pensiun dari membela Tim Tango. Higuain mendapatkan kritik tajam dari publik Argentina setelah gagal membawa negaranya berjaya di tiga turnamen besar secara berturut-turut.
Pemilik 75 caps yang mencetak 31 gol untuk menempati peringkat keenam topskor sepanjang masa Argentina ini merana bersama timnas di ajang Piala Dunia 2014 dan Copa America edisi 2015 dan 2016.
Bagaimanapun, Batistuta coba membela Higuain.
"Bagi saya dia telah menjadi striker hebat. Dihargai di seluruh penjuru dunia dan diperlakukan dengan cara yang buruk di Argentina," tukas Batistuta, yang merupakan topskor kedua sepanjang masa Argentina, Sabtu [30/3].
"Kami membicarakan mengenai fakta bahwa para striker mungkin gagal mencetak 200 gol, tetapi membuat satu, dua atau tiga gol di saat yang tepat, jadi mereka selalu diingat atas beberapa gol yang mereka cetak, dibandingkan dengan yang mereka lalui dengan kegagalan," lanjutnya.
"Ada pula sebaliknya. Higuain mencetak 200 gol, dan gagal mencetak tiga gol di saat yang tidak bersahabat. Di Argentina, sayangnya, dia diingat untuk hal yang demikian. Namun, dia adalah striker terbaik yang kami lihat dalam beberapa tahun terakhir," tandas legenda AS Roma dan Fiorentina tersebut.
Higuain saat ini menjadi pemain pinjaman Chelsea dari Juventus. Dia bereuni dengan Maurizio Sarri di Stamford Bridge. Dari tujuh penampilannya di Liga Primer Inggris sejauh ini, Higuain sudah mengemas tiga gol.
