Pelatih Inter Milan Simone Inzaghi menampik anggapan Andre Onana bakal menjadi kiper utama Nerazzurri menggantikan Samir Handanovic setelah dimainkan sebagai starter ketika menundukkan Sassuolo 2-1, Sabtu (8/10) malam WIB.
Onana diberi kesempatan sebagai starter di pertandingan itu, dan ini menjadi debut sang penjaga gawang di Serie A Italia. Keputusan Inzaghi memaksa Handanovic menyaksikan rekan-rekannya bertanding dari bangku cadangan.
Selama ini Inzaghi selalu memberikan kepercayaan kepada Handanovic di kompetisi domestik. Sedangkan Onana lebih sering diturunkan di Liga Champions. Menurut Inzaghi, keputusannya berdasarkan kebutuhan tim dalam menghadapi sebuah pertandingan.
Pertandingan berikutnya
“Handanovic menjadi bagian tim yang berharga, baik di dalam maupun luar lapangan. Ini satu-satunya cara kami agar bisa terus bersama. Dia bukan satu-satunya, karena pemain pengganti juga memberikan kontribusi besar dari bangku cadangan hari ini,” tutur Inzaghi kepada DAZN dikutip laman Football Italia.
“Onana bermain seperti yang saya harapkan. Dia adalah penjaga gawang berkualitas, dan sudah membuktikan bisa menantang seorang juara seperti Handanovic untuk mendapatkan tempatnya.”
Inzaghi mengelak jika keputusannya menyimpan Handanovic membuka kesempatan bagi kiper berusia 38 tahun ini tampil di pertandingan melawan Barcelona pada matchday keempat Liga Champions pertengahan pekan depan.
Sang pelatih melakukan perombakan komposisi pemain di laga melawan Sassuolo. Selain Handanovic, pemain lainnya yang tak diturunkan sebagai starter adalah Matteo Darmian, Federico Dimarco, Stefan de Vrij, dan Henrikh Mkhitaryan.
“Saya tidak akan mengatakan siapa yang bermain melawan Barcelona, sama seperti saya tidak akan mengatakannya untuk peran lainnya,” tegas Inzaghi.
“Pemain menunjukkan keinginan besar untuk memenangkan pertandingan ini (melawan Sassuolo) yang mengatasi kelelahan, karena bermain lebih dari seratus menit melawan Barcelona. Kami memainkan pertandingan yang solid, kami memenangkan pertandingan yang sulit sebagai tim melawan lawan yang sangat sulit untuk dihadapi.”
