Shinji Kagawa

WAWANCARA EKSKLUSIF Shinji Kagawa: Nasihat Emas Untuk Generasi Muda Sepakbola Jepang & Asia Dari Sang Bintang Cerezo Osaka, Eks Man United & Dortmund

Shinji Kagawa kembali! Mengenakan seragam pink, dia menggebrak J-League lagi. Tidak hanya suporter Cerezo Osaka yang sangat antusias mendengar kabar kembalinya sang legenda pada 1 Februari lalu, tapi juga fans sepakbola Jepang, yang menaruh ekspektasi tinggi di pundaknya. Empat hari berselang, dia mengumumkan akan mengenakan jersey No.8.

Dengan rekam jejaknya yang fantastis, terakumulasi dalam pengalaman lebih dari 12 tahun di kancah Eropa, pencapaian Kagawa nyaris tak tertandingi. Di musim panas 2010, Kagawa angkat kaki dari Cerezo dan mengamankan kepindahan ke Borussia Dortmund. Keberhasilannya mengantar klub top Bundesliga Jerman itu juara berturut-turut membawanya mendarat ke Manchester United, raksasa Liga Primer Inggris. Sejak saat itu, dia pun merasakan pengalaman bermain di enam negara, selain dua negara tadi, dia juga berkarier di Turki, Spanyol, Yunani dan Belgia.

18 Februari lalu, di laga pembuka J1 League kontra Albirex Niigata, Kagawa masuk sebagai pemain pengganti di menit ke-71 bagi Cerezo. Itu adalah debut keduanya untuk Tim Sakura sejak pekan ke-12 saat menghadapi Vissel Kobe pada 15 Mei 2010 silam, di mana saat itu dia mencetak gol kemenangan dengan sepakan bebas indah. Anak muda 21 tahun ketika itu, kini menginjak usia 33 setelah melalangbuana selama 12 tahun di level teratas sepakbola.

Artikel dilanjutkan di bawah ini
20230301-shinji-kagawa-cerezo-interview©CEREZO OSAKA

- Di periode pertama dengan Cerezo, tempat latihan klub adalah Minamitsumori. Sekarang, Maishima. Bagaimana perasaan Anda mengenai perubahan lingkungan ini ketika Anda kembali ke Jepang?

Lingkungannya luar biasa. Kembali ke Jepang, saya melihat semua orang, termasuk staf medis, rajin dan bekerja demi para pemain. Namun di sisi lain, para pemain mesti membayarnya dengan tanggung jawab tanpa tanpa bergantung pada lingkungan ini.

- Di laga pembuka J1 kontra Niigata, di mana itu adalah laga pertama Anda sejak kembali, dengan masuk sebagai pemain pengganti. Beritahu kami bagaimana perasaan Anda ketika berada di lapangan di Yodoko Sakura Stadium, di mana stadion menjadi lautan pink dan sorak-sorai luar biasa suporter.

Atmosfer di stadion, termasuk golnya, luar biasa. Tentu, itu natural bahwa fans dan stadion telah berkembang dan berubah selama sepuluh tahun atau lebih, tapi saya sangat bersyukur. Saya ingin menciptakan atmosfer "juara di kandang sendiri" dan kekuatan suporter jauh lebih penting dibanding apapun. Saya ingin menjadi tim yang bisa selalu bermain di depan suporter penuh di kandang.

- Yodoko Sakura Stadium, apakah Anda merasakan atmosfer Eropa di sini?

Saya merasakan itu ketika saya menginjakkan kaki ke lapangan. Atmosfer pertandingan fantastis, termasuk tekanan dan tensi dari suporter. Venue ini juga menjadi tempat di mana fans bisa menyuarakan dukungan mereka, jadi saya kira itu akan menjadi stadion yang jauh lebih baik.

- Melihat kembali Anda di lapangan, saya sekali lagi menyadari bahwa Kagawa telah kembali ke Cerezo.

Bagi saya, terlepas dari 12 setengah tahun, saya hanya memikirkan tentang masa depan mulai sekarang. Jujur, saya tidak tertarik dengan masa lalu. Yang terpenting adalah bagaimana kami membangun dari sini. Sangat bagus bisa merasakan atmosfer stadion baru dan mengambil langkah awal.

20230301-shinji-kagawa-no.8©CEREZO OSAKA

- Anda telah bertualang di Eropa selama 12 setengah tahun, apa yang paling berkesan yang Anda rasakan selama berkarier di luar negeri?

Ada masa-masa pasang-surut. Di atas semua itu, karena saya pun pemain asing, saya tidak punya pilihan selain mengatasinya sendiri. Tidak ada yang membantu saya, saya harus mengatasi diri saya sendiri, jadi itu perbedaan besarnya dengan di Jepang. Juga ada tekanan kuat dari fans dan media. Saya tidak tahu sampai saya pergi ke sana. Saya belajar banyak hal di Eropa. Tapi, itu bukan tentang bisa berada di Eropa atau kembali ke Jepang, saya ingin terus belajar dan berkembang.

- Setiap hari adalah 'pertempuran'?

Setiap hari adalah pertempuran. Latihan harian adalah perjuangan. Saya merasakan tensi di latihan harian. Semakin tinggi level, semakin tinggi tuntutan, dan bahkan satu kesalahan saja bisa terekspos. Saya kira, ini adalah dunia di mana Anda bisa dengan mudah kehilangan pijakan jika Anda tidak mempersiapkan diri dengan baik dan terus berjuang. Untuk bertahan, tidak ada jalan lain selain membuktikan bahwa Anda adalah pemain bagus di pelatihan tim. Jika Anda sedikit lemah, Anda tidak bisa keluar dari keterpurukan. Juga penting mengontrol perasaan-perasaan seperti ini dan berjuang dengan maksimal.

- Apakah pengalaman Eropa yang membentuk dirimu seperti sekarang?

Tentu saja. Pengalaman yang saya dapat adalah hal besar bagi diri saya di masa depan, saya ingin terus bermain sembari mempertahankan apa yang saya peroleh di Eropa.

- Sebagai senior yang mampu bertarung di belantara sepakbola kompetitif Eropa, apa yang ingin Anda sampaikan kepada anak-anak muda kita agar sukses seperti Kagawa di Eropa?

Jika kalian ingin bersaing di dunia profesional, Anda harus memahami kekuatan Anda dan menegaskan diri Anda di lapangan untuk membuktikan diri Anda. Itu sangat sederhana. Semakin Anda ingin sukses di dunia, semakin penting memiliki tekad kuat dan berlatih dengan keras. Anda harus mempersiapkan mental dan jangan berhenti berjuang. Penting untuk membangun landasan dan pedoman seperti itu saat merintis dari jenjang tim muda. Mentalitas yang kalian kembangkan di sekolah menengah dan sekolah menengah atas akan menjadi topangan nyata bahkan setelah Anda menjadi pemain profesional. Di sisi lain, jika Anda mencoba untuk menipu diri Anda sendiri pada tahapan ini, Anda tidak akan sukses sebagai profesional. Ini adalah dunia yang kejam. Saya ingin para pemain yang becita-cita tinggi utnuk mengerahkan yang terbaik dari mereka mulai sekarang. Seberapa besar usaha yang Anda keluarkan, seberapa besar Anda berlatih dibanding yang lain, seberapa besar Anda meningkatkan skill, dan seberapa banyak Anda bisa menunjukkan kekuatan di lapangan. Anda harus terus bekerja keras untuk hal-hal ini, karena ini adalah dunia di mana selalu ada orang-orang yang lebih baik dibanding Anda. Di atas semua itu, saya kira Anda harus belajar bagaimana mengatasi kemunduran dan rasa frustrasi. Dalam pengalaman saya, para pemain yang punya pengalaman dan kegagalan yang membuatnya frustrasi adalah mereka yang akhirnya menang. Bahkan jika berbagai hal tidak berjalan sesuai di sekolah, saya ingin kalian terus berjuang dan tak mudah menyerah. Ini tentang seberapa besar perhatian yang bisa kalian bayar untuk berbagai detail. Kalian harus terus mengambil langkah di satu waktu, dan saya pun berada di posisi itu. Saya tidak membayangkan bermain untuk Dortmund atau Manchester United, mengenakan seragam No.10 untuk timnas Jepang. Tapi, Anda tidak akan pernah tahu apa yang terjadi. Mengatur waktu itu penting. Saya harap, kalian selalu besyukur untuk berbagai hal seperti saat kalian menjalani kehidupan kalian.

20230301-shinji-kagawa-cerezo©CEREZO OSAKA

- Untuk naik level, tentu dibutuhkan skill teknis, tapi kekuatan mental juga penting, bukan?

Itu amat sangat penting. Karena kebanyakan hal tidak berjalan sesuai keinginan, sungguh penting untuk terus berusaha dengan sikap positif selama periode itu. Saya kira, pola pikir sederhana itu penting.

- Beritahu kami apa tujuan Anda kembali ke Cerezo?

Di tengah latihan dan pertandingan, target utama klub adalah meraih gelar juara atau berada di tiga besar untuk masa depan. Ketika Anda bekerja secara mundur dari target ini, ada banyak hal yang harus dituntaskan sebagai sebuah proses. Di pikiran kami ada banyak hal. Namun, sungguh penting melakukan latihan dengan tepat secara reguler. Kita tak boleh melupakan hal ini. Jika kami tidak fokus pada apa yang ada di depan kami, bahkan ketika kami memiliki banyak target di kepala kami, itu tidak akan berjalan dengan baik. Sungguh penting menyeimbangkan hal itu dan mempersiapkan pertadingan setiap pekannya.

- Apa yang paling memotivasi seorang Kagawa untuk terus bermain?

Saya sangat percaya dan merasa bahwa saya masih bisa berkembang dan menjadi pemain yang lebih baik lagi. Itu adalah kekuatan pendorong saya. Jika itu menghilang, lebih baik pergi. Namun, saya masih merasa bahwa saya bisa meningkat dan menjadi pemain yang lebih bagus, dan saya memiliki potensi untuk berkontribusi bagi tim ini. Jadi, saya sangat senang dengan masa depan. Keinginan mendasar untuk tumbuh lebih besar tidak pernah berubah sejak saya mulai bermain sepakbola. Selama saya hidup, saya ingin mempertahankan mentalitas itu.

Iklan