Serie A Logo 2019-20

Serie A Italia Tanpa Juara & Degradasi, Jika Terhenti Lagi

Serie A tidak harus menobatkan juara dan mengadakan degradasi, demikian tuntutan mayoritas klub apabila kompetisi musim ini harus kembali terhenti.

Semua, atau 20 klub, kompetisi kasta tertinggi Italia telah mengadakan pertemuan, Jumat (5/6) kemarin, menyikapi bahasan Federasi Sepakbola Italia (FIGC) soal mekanisme tambahan untuk menyimpulkan musim 2019/20, seandainya pandemi virus corona kembali mengganggu.

Menurut laporan Football Italia terkait pertemuan tersebut, sebanyak 16 klub memilih opsi untuk menyudahi Serie A musim ini tanpa menobatkan tim peraih Scudetto dan menghapus degradasi.

Artikel dilanjutkan di bawah ini

Opsi tersebut hanya berlaku jika memang belum ada tim mana pun yang mampu mengunci gelar juara apabila kompetisi harus ditangguhkan lagi, sama halnya dengan zona degradasi.

Empat klub lainnya memilih untuk abstain, tentunya kalah kuat dengan suara mayoritas. Sejauh ini, belum ada rincian mengenai klub mana saja yang tergabung ke dalam kelompok mayoritas.

Keputusan akhir mengenai wacana ini diperkirakan akan dibuat dalam pertemuan dewan FIGC pada Senin (8/6) mendatang.

Serie A musim ini resmi dilanjutkan kembali mulai 20 Juni mendatang, setelah terhenti sekitar tiga bulan lamanya sejak Maret karena pandemi COVID-19.

Juventus saat ini menduduki puncak klasemen dengan keunggulan satu poin atas Lazio, dengan kampanye hanya menyisakan 12 pertandingan.

Selain itu, FIGC juga telah memutuskan bahwa klub-klub Serie A diperbolehkan melakukan lima pergantian pemain dalam satu pertandingan untuk sisa musim ini.

Iklan