Mantan gelandang Barcelona Ronald de Boer menuding, veteran Sergio Busquets telah memberikan efek negatif terhadap perkembangan karier Frenkie de Jong di Camp Nou.
De Jong baru-baru ini menjadi pahlawan kemenangan Los Blaugrana saat bentrok dengan Alaves. Gol tunggalnya memastikan Barca merebut tiga poin penting untuk kembali bersaing di jalur empat besar.
Di mata de Boer, keberadaan Busquets di dalam kesebelasan tim telah 'membunuh' perkembangan karier eks gelandang Ajax itu di klub Catalans, utamanya karena posisi natural pemain 24 tahun itu 'direbut'.
Kepada El Pais, de Boer membeberkan: "Dia [de Jong] tetap seorang pemain hebat bagi Barca."
"Akan tetapi sekarang, ketika saya melihat dia bergerak di lapangan, dia memberi saya kesan bahwa dia bermain dengan sangat malu-malu. Dia tidak menunjukkan energi sebagaimana normalnya dia," jelasnya.
"Dia terlihat sedikit tersesat. Dia terlihat tidak bahagia," ulas de Boer.
"Perubahan lanjutan di sisi kepelatihan bisa mempengaruhi dia. Selain fakta bahwa Busquets terus menjadi starter lini tengah tim di dalam posisi terbaik dia [de Jong]," sebut de Boer.
"Itu [posisi Busquets] adalah peran yang bisa dimainkan de Jong dengan sangat baik karena dia mampu bertahan dengan cukup oke. Dia cepat, tinggi untuk memenangkan duel udara, dia melindungi banyak ruang," urainya.
"Busquets adalah pemain hebat, tapi dia perlu banyak proteksi. Jika dia terlalu banyak menutupi area lapangan, dia dalam masalah. Ini mempengaruhi keseluruhan tim dan juga de Jong. Saya akan menilai dia enam. De Jong adalah masa depan. Busquets sedang menyelesaikan kariernya," katanya lagi.
"Saya adalah pengagum Busquets. Namun, dia sudah bertahun-tahun dan terkadang klub dan pelatih terlalu lama berpegang pada pemain yang mestinya minggir," imbuh de Boer.
"Masa depan de Jong, Gavi, Pedri, Nico... Bersama mereka, tim ini punya barisan tengah yang luar biasa," pungkasnya.