- Ketangguhan fisik Ronaldo berawal dari pola diet
- Bek Palmeiras Menino coba mengikuti
- Mengaku "mau mati" di tengah pertandingan
APA YANG TERJADI?
Cristiano Ronaldo yang berusia 38 tahun tetap dalam kondisi fisik prima berkat pola latihan dan diet yang luar biasa ketat. Tak pelak, yang dilakukan sang bintang menarik perhatian pemain lain dan beberapa coba mengikuti. Namun, bek Palmeiras Gabriel Menino menyoroti betapa sulitnya itu.
APA YANG DIKATAKAN?
"Saya menelepon Mirtes, ahli gizi Palmeiras, dan memintanya membuatkan saya diet Cristiano Ronaldo. Saya ingin terlihat seperti Cristiano Ronaldo," kata pemain berusia 22 tahun itu kepada Palmeiras Cast seperti dinukil A Bola.
"Dietnya seperti ini: sarapan adalah telur dan suplemen. Pra-latihan adalah suplemen, makan siang bisa daging panggang dan salad. Untuk sarapan lebih banyak suplemen, untuk makan malam, daging panggang dan salad lagi, dan sebelum tidur suplemen saja.
“Saya melakukan pemanasan dan tidak bisa lagi berlari. Saya lantas berpikir, 'Saya akan mati.' Lima menit setelah pertandingan, saya tidak bisa berlari lagi, saya harus diganti. Dia [Mirtes] melihat dari tribun atas bahwa saya tidak sehat. Dia meminta tukang pijat untuk membawakan saya gel dan isotonik," imbuhnya.
GAMBARAN BESAR
Meski Menino mengaku tidak bisa bertahan lama di bawah pola diet ketat Ronaldo, tapi upaya tersebut justru membuahkan hasil bagi superstar Portugal itu sendiri. Meskipun mendekati tahun-tahun senja kariernya, Ronaldo sukses meraih penghargaan Pemain Terbaik Liga Pro Saudi bulan sebelumnya pada hari Selasa, setelah mencetak delapan gol dan dua assist hanya dalam empat pertandingan di Februari.
DALAM FOTO
Getty Images
Getty Images
@splBERIKUTNYA?
Menino selanjutnya akan beraksi untuk Palmeiras melawan Guarani pada hari Minggu, sementara Ronaldo akan memimpin Al-Nassr di kandang vs Al-Batin pada hari Jumat.


