Riku Matsuda, pemain Jepang berdarah Indonesia, gagal mengantar Cerezo Osaka merengkuh gelar J.League Cup 2022 usai timnya tak mampu mempertahankan keunggulan 1-0 sepanjang waktu normal atas Sanfrecce di Japan National Stadium.
Pasukan Sakura bertekad melakukan revans dari kegagalan di final musim lalu untuk mengukir kampiun di edisi kali ini. Namun, hal itu urung terlaksana setelah Sanfrecce secara mencengangkan membikin dua gol superdramatis di injury-time.
Pertandingan berjalan cukup alot sepanjang 45 menit pertama, dengan kedua tim tampak kesulitan untuk membongkar pertahanan masing-masing.
Babak pertama pun ditutup dengan skor kacamata. Selepas interval, intensitas laga meningkat. Tercipta lebih banyak tekanan yang dilakukan masing-masing tim.
Namun, kebuntuan pertandingan akhirnya terpecahkan setelah pertandingan berjalan 53 menit. Berawal dari back-pass teledor yang dilakukan Sho Sasaki, bola gagal menjangkau kiper Keisuke Osako.
Dari situasi 50-50, Mutsuki Kato memotongnya dan berhasil melewati Osako sebelum menceploskan si kulit bulat di gawang yang lowong. 1-0 Cerezo berada di atas angin.
Sayangnya, Kato tidak bisa melanjutkan kecemerlangannya hingga laga rampung. Pasalnya, dia mengalami cedera sampai-sampai mesti ditandu keluar lapangan, menginjak menit ke-70. Dia pun digantikan Hiroshi Kiyotake.
Kubu Hiroshima melakukan perubahan taktikal setelah dalam situasi tertinggal, memasukkan Pieros Sotiriou, Yoshifumi Kashiwa dan Yusuke Chajima. Pergantian ini membawa angin segar bagi Sanfrecce.
Terlebih, Matej Jonjic diganjar kartu merah atas pelanggaran kerasnya yang terpantau dari VAR. Tekanan demi tekanan yang dilakukan Sanfrecce akhirnya berbuah hasil.
Drama pun mencuat di Japan National Stadium memasuki injury-time lantaran Sanfrecce diberi penalti setelah pengecekan VAR yang dilakukan wasit menyusul handball di kotak terlarang Cerezo. Hanya beberapa saat menuju full-time, eksekusi penati Pieros Sotirious sempurna, dan skor kini sama kuat, 1-1, di menit ke-96.
Dalam keadaan seri, kepercayaan diri Sanfrecce membumbung tinggi, dan secara superdramatis brace Sotirious sukses membalikkan keadaan tepat di menit ke-101, memaksimalkan umpan dari bola corner.
Cerezo gigit jari, Sanfrecce pun berpesta pora saat peluit panjang ditiup wasit untuk menahbiskan diri sebagai juara J.League Cup 2022.
