Beberapa waktu lalu, nama Exco PSSI Haruna Soemitro mencuat ke publik setelah pernyataan-pernyataannya dalam YouTube JPPN menjadi kontroversi.
Dari sekian banyak ucapannya yang mendapatkan kecaman dari netizen, Haruna juga berpendapat mengenai naturalisasi.
Salah satu yang disebut adalah bek kanan KV Mechelen Sandy Walsh. Exco tersebut menyebut bahwa pemain berusia 26 tahun tersebut bermain di klub antah berantah.
Tapi siapa sangka, Mechelen justru pernah menjadi jawara Eropa. Dan Berikut Goal sajikan profil klub yang berjuluk The Yellow Reds itu.
Klub yang bernama lengkap Koninklijke Voetbalclub Mechelen ini berbasis di kota Mechelen provinsi Antwerpen dan didirikan pada tahun 1904.
Pertandingan Berikut
Nama dalam bahasa Inggris dari Mechelen adalah FC Malinois. Selain berjuluk The Yellow Reds, mereka juga mendapatkan julukan De Kakkers, yang berarti Ayam Jantan.
Mechelen pertama kali naik ke kasta teratas Belgia pada musim 1926/27, setelah menjadi juara di divisi kedua di musim sebelumnya. Tetapi The Yellow Reds langsung terdegradasi di akhir musim tersebut.
Mereka harus menunggu hampir 40 tahun untuk bisa mengangkat gelar juara divisi teratas Liga Belgia, tepatnya pada musim 1942/43, dan hingga kini, The Yellow Reds telah mengoleksi 19 trofi.
Masa kejayaan Mechelen terjadi pada akhir 80-an, di mana mereka meraih kesuksesan di level Eropa. Pada musim 1987/88 The Yellow Reds berhasil memenangkan Piala Winners setelah mengalahkan Ajax Amsterdam 1-0 lewat gol Piet den Boer.
Kemudian pada European Super Cup atau yang sekarang dikenal dengan UEFA Super Cup, Mechelen berhadapan dengan juara Liga Champions PSV Eindhoven.
Pertandingan tersebut berlangsung dalam dua leg, dengan Mechelen sukses melibas PSV 3-0 di leg satu, dan hanya kalah 1-0 di leg kedua, yang membuat The Yellow Reds membawa pulang trofi European Super Cup ke Belgia.
Tapi, klub yang sekarang bermarkas di AFAS Stadion ini pernah terjerat kasus match fixing, yakni pada musim 2017/18.
Mechelen harus terdegradasi meski memenangkan pertandingan terakhir melawan Waasland-Beveren karena kalah selisih gol dari Eupen.
Ternyata di laga tersebut Mechelen dilaporkan menyuap pemain dan ofisial Waasland-Beveren sehingga dinyatakan bersalah atas tuduhan tersebut dan mendapatkan larangan bermain di dua kompetisi.
Pada musim 2018/19, mereka kembali promosi ke divisi teratas setelah memenangkan Liga 2 Belgia dan Piala Belgia, namun karena hukuman yang mereka terima, Mechelen tidak dapat tampil di Liga Europa dan Piala Belgia musim berikutnya.
Penampilan Mechelen musim 2021/22
Klub yang pernah dibela oleh eks Liverpool dan Aston Villa Christian Benteke ini sekarang duduk di peringkat ketujuh klasemen First Division A Belgia, setelah mengoleksi 33 poin dari 21 laga. Mereka hanya berjarak enam poin dari empat besar.
Tetapi perjalanan mereka di Piala Belgia harus berakhir, setelah dikalahkan 3-1 oleh Eupen di babak perempat-final akhir Desember lalu.
