Sadio Mane tampaknya senang melawan Crystal Palace, dengan The Eagles sekali lagi dibuat menderita oleh bintang Liverpool itu sebagaimana ia mengemas golnya yang ke-100 buat klub.
Pemain internasional Senegal itu mencetak gol sesaat sebelum turun minum untuk membuat tuan rumah unggul 1-0 dalam lanjutan Liga Primer Inggris matchday kelima, Sabtu (18/9) malam WIB.
Mane tidak hanya mencapai tonggak penting bagi klubnya, tetapi dia juga melanjutkan performa luar biasa di pertandingan melawan tim asal London selatan tersebut.
Sembilan Penampilan Beruntun Dan Berlanjut
Gol pembuka Mane sekali lagi menunjukkan bahwa Palace adalah salah satu 'korban' favoritnya.
Dia selalu mencetak gol dalam sembilan penampilan terakhirnya di Liga Primer melawan mereka, sebuah rekor yang sudah berlangsung sejak Agustus 2017.
Tidak ada pemain lain dalam sejarah Liga Primer yang berhasil mencapai prestasi seperti itu, dan Mane pun mencatatkan namanya dalam buku rekor.
Termasuk kariernya di Southampton, dia sekarang telah mencetak 13 gol dalam 14 penampilan melawan The Eagles, hanya gagal di satu kesempatan - kekalahan 1-0 di musim 2015/16 yang juga menjadi satu-satunya pertandingan yang tidak bisa ia menangi dari pertemuan ini.
Liverpool sendiri tidak menemui kesulitan di pertandingan semalam, selagi gol dari Mohamed Salah dan Naby Keita menggenapi kemenangan 3-0 untuk tuan rumah di Anfield.
"Saya beruntung bisa mencetak banyak gol melawan Palace. Yang terpenting adalah tiga poin. Tempat yang tepat, waktu yang tepat. Saya beruntung. Dan bahagia," kata Mane kepada BBC Sport.
“Terima kasih untuk semua fans, klub dan staf. Tanpa mereka saya bukan apa-apa.
"Saya senang bermain melawan Crystal Palace. Saya beruntung. Akan sangat bagus jika bisa bermain melawan mereka setiap akhir pekan. Di kepala saya, saya selalu berpikir [bahwa mencetak gol] itu adalah hal yang mungkin. Saya akan terus mencoba dan mencoba dan mencoba."
100 Gol Bersama Liverpool
Pemain berusia 29 tahun itu tidak butuh waktu lama untuk mencapai 100 gol, terlepas dari fakta bahwa ia sering bertindak sebagai pendukung Salah di lini serang Liverpool.
Mane membutuhkan 224 pertandingan untuk mencapai tonggak sejarah tersebut, dengan ia hampir menyentuh satu gol dalam dua penampilan.
Bos The Reds Jurgen Klopp tak ketinggalan memuji kontribusi sang penyerang, yang sekarang mencetak tiga gol dalam enam laga perdana Liverpool di semua kompetisi musim ini.
"Sadio terlihat sangat bagus, dia terlihat sangat tajam," kata Klopp dalam konferensi persnya.
“Saya tahu kita membicarakan hal-hal semacam ini ketika seorang striker melewatkan beberapa peluang, tetapi dia memiliki jumlah peluang yang dia miliki, jumlah penyelesaian yang dia miliki, itu sebenarnya hal yang penting.
“Sadio sedang dalam momen yang bagus; momen yang sangat bagus secara fisik dan juga mental. Dia sangat percaya diri dan Anda bisa melihatnya.
"Seorang pemain melewatkan kesempatan dan tidak terlihat putus asa atau apa pun, dia memiliki senyum di wajahnya dan dia tahu, 'Saya bisa melakukan ini atau ini lebih baik...' dan semua hal semacamnya."