- Liverpool musim ini tampil berantakan
- Dinilai penyebabnya karena kesenjangan soal gaji
- Keputusan membiarkan Mane hengkang adalah blunder
APA YANG TERJADI? Salah satu penyebab kampanye berantakan Liverpool di musim 2022/23 karena adanya kesenjangan sosial soal gaji di antara pemain. Demikian menurut pandangan legenda Belanda Ruud Gullit. Bintang legendaris AC Milan itu membahas mengenai peran kompatriotnya, Virgil vin Dijk, di lini belakang The Reds yang mulai rapuh, sembari lebih jauh menganalisis keruntuhan The Reds bersama Jurgen Klopp di musim ini.
Kesenjangan sosial soal gaji ini, menurut Gullit, bahkan membuat salah satu bintang utama Liverpool angkat kaki dari Anfield di bursa transfer musim panas kemarin. Siapa dia?
APA YANG DIKATAKAN? "Van Dijk harus mengambil lebih banyak inisiatif di lini belakang. Semua orang memerhatikan dia. Dia punya status besar. Akan tetapi, sekarang adalah waktunya bagi dia menunjukkan kepemimpinan di sekitar dia dan di skuad Liverpool ini. Bersama Joe Gomez di sampingnya, van Dijk tidak memiliki rekan duet terbaik saat ini. Namun ketika Anda kebobolan gol seperti yang mereka dapati di laga kontra Real Madrid, itu berarti saatnya Anda bertindak," tegas Gullit.
"Ada kekacauan di tim Liverpool ini. Saya merasa kasihan pada Jurgen Klopp. Satu skuad ini dalam satu drama, dan saya kira itu adalah kesalahan dengan membiarkan Sadio Mane hengkang. Namun, itu adalah kesalahan Liverpool. Mereka memberi Mo Salah kontrak baru bernilai bombastis dan uang sedemikian besar tidak tersedia untuk Mane. Jadi, dia kemudian tegas 'kalau begitu saya akan pergi'," ulas Gullit.
DALAM FOTO:
Getty/GOALGAMBARAN BESAR: Sebagaimana diketahui, di musim panas lalu, Liverpool merelakan kepergian Mane senilai €32 juta ke Bayern Munich setelah bintang Senegal itu menjadi figur fundamental bagi pasukan Klopp dengan mampu mengukir 120 gol dalam total 269 penampilan, mempersembahkan satu trofi Liga Primer Inggris, Liga Champions, Piala FA dan Piala Liga Inggris, serta Piala Dunia Antarklub. Kuat dugaan, Mane dibiarkan hengkang demi mengakomodasi Salah untuk mendapatkan gaji fantastis.
APA SELANJUTNYA? Liverpool dan Salah akan melanjutkan perjuangan merangkak ke zona Eropa ketika menjamu Wolves di lanjutan Liga Primer, 2 Maret mendatang.




