Invasi Ukraina, Prancis: Coret Rusia Dari Piala Dunia 2022!

Noel Le Graet, presiden Federasi Sepakbola Prancis (FFF), telah menyerukan pencoretan Rusia dari Piala Dunia 2022.

Ada reaksi cepat di seluruh dunia setelah invasi Rusia ke Ukraina, dengan dunia sepakbola bergabung dalam gelombang protes.

Polandia, Republik Ceko dan Swedia telah mengatakan mereka akan menolak untuk bermain melawan Rusia di babak play-off kualifikasi Piala Dunia bulan depan.

"Ini adalah sesuatu yang belum saya diskusikan dengan federasi lain," kata Le Graet kepada Le Parisien.

"Saya condong ke arah dicoretnya Rusia dari Piala Dunia mendatang. Ini adalah dorongan pertama saya."

"Biasanya, saya percaya bahwa olahraga ada untuk mendamaikan orang dan meredakan ketegangan. Tapi ini sudah keterlaluan."

"Dan dunia olahraga, dan khususnya sepakbola, tidak bisa tetap netral. Saya tentu tidak akan menentang pencoretan Rusia."

Polandia dan Rusia akan saling berhadapan pada 24 Maret, dengan pemenang laga tersebut akan bertemu pemenang dual antara Swedia dan Republik Ceko untuk memperebutkan satu tempat di Piala Dunia.

Namun, pada Sabtu (26/2) kemarin, Polandia dan Swedia mengumumkan bahwa mereka akan menolak untuk ambil bagian dalam pertandingan apa pun melawan Rusia.

Republik Ceko menyusul sikap mereka pada Minggu (27/2), mengatakan dalam sebuah pernyataan: "Tidak mungkin bermain melawan tim nasional Rusia dalam situasi saat ini, bahkan di tempat netral. Kita semua ingin perang berakhir secepat mungkin."