Cristiano Ronaldo tampaknya bisa segera bertemu dengan salah satu dari tiga wanita yang memberinya makanan ketika masih dalam kemiskinan.
Dalam wawancara bersama Piers Morgan di ITV baru-baru ini, Ronaldo mengungkapkan masa sulit yang dijalaninya saat masih muda dan sampai meminta-minta makanan gratis di restoran McDonald's dekat akademi Sporting CP, klub pertamanya.
Sang superstar Juventus mengatakan pernah menjumpai tiga wanita, yang salah satu diingatnya punya nama Edna, bekerja sebagai pekerja di gerai makan tersebut dan sering memberinya burger gratis.
Ronaldo yang merasa berutang budi punya keinginan untuk bertemu dengan mereka, yang sama sekali tidak pernah dijumpainya lagi sejak namanya terkenal di dunia sepakbola.
"Ketika saya masih berusia 11 atau 12 tahun, kami tidak punya uang... Kami sedikit lapar. Ada McDonald’s di dekat stadion, kami mengetuk pintunya dan bertanya apakah mereka punya burger sisa," kenang Ronaldo soal waktunya sebagai pemain akademi Sporting.
Pertandingan Berikut
"Selalu ada Edna dan dua wanita lainnya. Saya tidak pernah menjumpai mereka lagi."
"Saya bertanya kepada orang-orang di Portugal, McDonald’s tersebut telah ditutup, tapi jika wawancara ini bisa membantu dalam menemukan mereka, maka saya akan sangat senang."
"Saya ingin mengundang mereka ke Turin atau Lisbon untuk makan malam bersama saya karena saya ingin memberikan balasan."
Selepas wawancara yang memperlihatkan sisi manusiawi dari Ronaldo tersebut, tampaknya wanita yang dimaksud telah ditemukan. Piers Morgan, yang bertugas mewawancarai sang bintang Portugal, menuliskan di Twitter bahwa Edna mungkin sudah diketahui keberadaannya.
Kamis (19/9), salah satu dari dua wanita lain yang dimaksud Ronaldo ditemukan oleh stasiun radio Portugal, Radio Renascenca. Paula Leca, yang merupakan salah satu karyawan McDonald’s, mengonfirmasi kebenaran cerita tersebut dan mengatakan bahwa Edna adalah atasannya di sana dan sejak berpisah mereka belum pernah menjalin kontak lagi.
Leca mengatakan: "Mereka [Ronaldo dan kawan-kawan] datang ke depan kios dan sepertinya tidak tertarik [membeli makanan], dan ketika ada banyak burger manajer kami memberi izin untuk menawarkan kepada mereka. Salah satu dari anak-anak tersebut adalah Cristiano Ronaldo, yang paling pemalu. Inilah yang terjadi hampir setiap malam ."
Leca pun tidak menyangka bahwa anak muda yang diberinya makanan menjelma sebagai salah satu pesepakbola sekaligus orang paling terkenal di Portugal dan bahkan dunia.
"Saya masih tertawa saat mengingat itu. Saya sudah pernah menceritakan ini pada anak saya tetapi dikira berbohong, sebab ia tidak membayangkan ibunya pernah memberikan burger pada Ronaldo," lanjutnya.
"Suami saya sudah mengetahui hal ini, sebab terkadang ia menjemput saya malam harinya dan dia juga melihat Ronaldo."
"Rasanya lucu mengingat kejadian yang terjadi begitu lama. Kisah ini menunjukkan kerendahan hati Ronaldo, setidaknya orang-orang tahu ia tidak sekadar berpura-pura."
