OLEH ADHE MAKAYASAIkuti di twitter
Tidak seperti Jose Mourinho dan Eddie Howe yang mengkritisi jeda internasional bulan ini, Ronald Koeman selaku manajer Everton justru menyambutnya dengan positif.
Sebelumnya Mourinho menilai jeda internasional datang di momen yang tidak tepat dan kebetulan timnya sekarang tengah dalam performa impresif, dengan Manchester United memenangkan sembilan dari 10 laga terakhir di semua kompetisi dan bersaing di puncak klasemen Liga Primer Inggris dengan Manchester City.
Keluhan yang sama juga dilontarkan Howe. Manajer Bournemouth itu menyebut timnya sangat dirugikan lantaran pertandingan berikutnya adalah duel tandang melawan Tottenham Hotspur pada 14 Oktober mendatang.
Sebaliknya, Koeman merasa timnya seperti diuntungkan dengan jeda ini mengingat anak asuhnya tengah dalam tren buruk setelah menelan empat kekalahan dari lima partai terakhir di ajang Liga Primer, dan momen ‘break’ ini bisa memperpanjang napas The Toffees.

“Ini semua adalah soal situasi yang tengah tim ini jalani,” buka Koeman kepada laman resmi klub. “Mungkin, terkadang, jeda ini bagus untuk semua orang yang ingin menyegarkan diri.
“Terkadang jika Anda mengalami sebuah kekalahan dan tidak punya pemain untuk dilatih [di jeda internasional], itu membuat lebih frustrasi. Ini semua menyangkut hasil di akhir pekan [sebelum jeda].
“Tentu saja, Anda ingin bekerja dengan pemain setiap hari demi meningkatkan tim, namun mungkin untuk memiliki jeda internasional ini adalah situasi bagus. Saya tidak tahu.
“Sekarang kami akan bertanding lagi dua pekan dari sekarang dan kami harus bersiap untuk itu.”
Untuk sementara, Everton tertahan di urutan ke-16 di tabel klasemen Liga Primer dengan koleksi tujuh poin dari tujuh laga perdana.


