.jpg?auto=webp&format=pjpg&width=3840&quality=60)
Kegaduhan yang dibuat Romelu Lukaku di Chelsea membuat namanya dihubung-hubungkan dengan Tottenham Hotspur. Tentu saja, lantaran bintang Belgia itu merupakan anak kesayangan juru taktik Antonio Conte ketika keduanya bernaung di Inter Milan.
Beberapa laporan menyebut, Lukaku siap menyusun ide gila, dengan membujuk Conte agar menariknya dari Stamford Bridge ke Tottenham Hotspur Stadium.
Penyerang berusia 28 tahun itu dicampakkan manajer Thomas Tuchel dari skuad Chelsea untuk pertandingan kontra Liverpool, di mana kedua tim menuntaskan 90 menit dengan skor sama kuat, 2-2.
Tuchel mengambil langkah ini gara-gara sang striker membuat pernyataan kontroversi dalam sebuah wawancara dengan mengaku bahwa dirinya tidak bahagia di Chelsea dan stres meladeni sistem sang pelatih di Stamford Bridge.
Lukaku sendiri sejatinya baru bergabung ke Chelsea di musim panas lalu. Kepulangannya ini merupakan periode kedua dia berbaju The Blues.
Komentar kontroversial Lukaku ini diyakini merupakan sebuah ancaman terhadap Chelsea bahwa dirinya siap membuka peluang hengkang di bursa transfer berikutnya.
Sontak, namanya kini dikait-kaitkan dengan Conte yang saat ini bekerja untuk Spurs.
Menurut laporan dari Gazzetta dello Sport, Lukaku diam-diam mengincar peluang reuni dengan Conte yang merupakan manajer kesayangannya. Memang, di tangan Conte, Lukaku bertransformasi jadi striker menakutkan di Italia khususnya, umumnya di Eropa.
Di musim panas ini, Lukaku pulang ke Chelsea dengan nilai transfer mencapai £97,5 juta. Pihak The Blues jelas tidak mau rugi jika harus berpisah dengan bomber-nya itu.
Sejauh musim 2021/22 bergulir, Lukaku sudah mencatatkan 18 penampilan untuk Chelsea dan mengemas tujuh gol.