Riko Simanjuntak - Persija JakartaMedia Persija

Riko Simanjuntak Tak Segan Hadapi PSMS Medan


LIPUTAN   DONI AHMAD     DARI   MEDAN   

Winger Persija Jakarta Riko Simanjuntak tidak segan untuk mengalahkan tim leluhurnya, PSMS Medan, ketika kedua tim bertemu di Stadion Teladan, Jumat (6/4) sore WIB, pada lanjutan Liga 1 2018.

Riko menyadari tekanan, terutama dari suporter PSMS, bakal lebih berat dibandingkan sebelumnya. Namun mantan penggawa PSMS musim 2012 ini siap menyambut tekanan tersebut. Apalagi Riko bakal mendapat dukungan dari orangtuanya yang hadir di stadion.

“Senang rasanya kembali lagi ke sini. Tapi saya harus siap menghadapi apa pun itu, karena bagian dari risiko pekerjaan. Saya tetap respek terhadap PSMS yang menjadi rumah kedua saya,” kata Riko kepada Goal Indonesia.

Artikel dilanjutkan di bawah ini

“Besok [hari ini] memang orang tua nonton datang ke sini. Pasti menjadi motivasi tinggi bagi saya. Walaupun mereka orang Medan, mereka memang ingin yang terbaik untuk anaknya.”

Riko mengakui tidak mudah mendapatkan poin di Medan, mengingat PSMS merupakan tim solid, dan ditangani pelatih bagus. Kemenangan di dua pertemuan sebelumnya di Piala Presiden tak bisa menjadi tolak ukur.

“Saya pikir bakal sulit menghadapi PSMS. Kekuatan mereka di Piala Presiden tentu berbeda karena itu masih masa persiapan. Sementara sekarang sudah kompetisi. Mereka kalah dua kali, jadi mereka pasti termotivasi untuk meraih kemenangan pertama,” ucap Riko.

“Apalagi mereka kali ini bermain di kandang dan di depan suporternya. Di kandang dan di depan suporter rumah mereka pasti ingin menjaga poin dari sini. Kami harus lebih bekerja keras. Saya rasa bakal ada rotasi, tapi pelatih yang paling mengerti lawan.”

Sementara itu, gelandang PSMS Abdul Azis berharap kali ini pengadil lapangan bisa memimpin dengan fair play. Dia tak ingin kembali dirugikan dengan keputusan wasit.

“Putusan wasit tentunya merugikan kami saat melawan Bhayangkara, dan mental juga berpengaruh. Dari segi ball possession dan peluang kami unggul, sementara mereka satu peluang langsung bisa mencetak satu gol,” kata Azis. (gk-71)

Iklan