OLEH FARABI FIRDAUSY
Timnas Indonesia U-19 akan menjamu Jepang pada partai persahabatan di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, 25 Maret mendatang. Kedua tim sama-sama menjadikan laga itu sebagai persiapan menuju Piala Asia 2018.
Jepang sendiri sudah mendarat di Indonesia dengan membawa 23 pemain mereka. Sebelum menghadapi Garuda Nusantara, Jepang akan lebih dulu menjajal kekuatan tim Liga 2, Cilegon United, Kamis (22/3) besok, di Senayan.
Para penggawa timnas U-19 pun sangat antusias dengan kehadiran Jepang, laga tersebut sekaligus akan jadi ujian perdana bagi Bima Sakti -- yang ditunjuk PSSI untuk menggantikan Indra Sjafri setelah kontraknya tak diperpanjang.
"Ini uji coba yang bagus buat persiapan kami menuju Piala Asia U-19. Semoga nanti timnas U-19 bisa menang dan saya dapat menampilkan permainan yang terbaik di laga tersebut," ucap Hanis Saghara, striker, dikutip laman PSSI.
Secara kualitas, Jepang mungkin berada di atas Indonesia. Namun, hal itu justru menjadi pelecut bek kanan Indonesia, Rifad Marasabessy, yang siap membendung serangan agresif dari para penggawa Young Blue Samurai.
"Saya antusias sekali begitu mendengar kabar timnas U-19 akan melawan Jepang. Saya siap meredam permainan Jepang terutama barisan depan dan sayap mereka. Mereka tim yang bagus dan punya kecepatan, namun kami tak boleh menyerah begitu saja," kata Rifad.
