OLEH KRIS VOAKES PENYUSUN ADHE MAKAYASA
Setelah terlibat saga transfer berkepanjangan, Harry Maguire akhirnya bergabung dengan Manchester United dari Leiceter City.
Selagi Ole Gunnar Solskjaer masih jauh dari kata selesai dalam proses pembangunan ulangnya di Old Trafford, wajah baru United arahannya mulai menampilkan bentuk.
Dengan memfokuskan diri pada talenta muda yang lapar, skuad muda itu pun siap untuk melakukan gebrakan berkat kemiripan merka dengan kebutuhan sepakbola Inggris, dan Ole berharap anak asuhnya bisa memulai musim ini lebih baik ketimbang saat masih bersama Jose Mourinho pada 2018/19.
Namun apa yang akan dihadirkan Maguire untuk United setelah diresmikan sebagai pemain Setan Merah?
Dalam diri bek internasional Inggris tersebut, Ole punya seseorang yang bisa menghadirkan level konsistensi dan itu sudah ia tunjukkan di Leicester dan klub sebelumnya Hull City, hingga membuat asisten Mike Phelan mendorong Ole untuk mengangkutnya ke Old Trafford.
Pertandingan berikutnya
Dia juga merupakan pemain serbabisa karena pernah bermain dalam berbagai skema permainan dalam kariernya sejauh ini.
Maguire ini dikenal sebagai pemain yang tidak cocok ketika timnya melakukan pressing tinggi, namun ia harus beradaptasi karena timnya sekarang memakai strategi tersebut. Tapi berulang kali ia telah membuktikan kepiawaiannya dalam melakukan recovery baik itu bersama Leicester dan Inggris.
Getty Images
Maguire juga dikenal punya tingkat antisipasi yang baik dan itu berulang kali menyelamatkan klub dan negaranya dari tekanan. Dia adalah pemain berbadan besar, pemimpin lini belakang, dan itu adalah hal yang kurang dari United dalam beberapa tahun terakhir.
Sama seperti Aaron Wan-Bissaka yang merupakan bek kanan natural di klub dalam beberapa tahun terakhir, Maguire itu unik untuk lini belakang United karena ia tidak punya rasa takut. Bersama dengan Victor Lindelof, keduanya mungkin akan menjadi andalan bagi Ole untuk menyambut musim baru.
Satu-satunya pertanyaan tersisa adalah, pemain berkaki kanan mana yang lebih natural di posisinya, mengingat Maguire selama ini bermain di kiri dari Wes Morgan di Leicester dan Lindelof seringnya bermain di posisi yang sama berdampingan dengan Chris Smalling untuk United.
Lindelof di masa lalu mengaku tidak keberatan untuk bermain di kiri, namun Maguire sepertinya lebih cocok di posisi tersebut.
Getty Images
Opsi lain yang terbuka buat Ole adalah bermain dengan tiga bek di belakang, terlebih jika ia ingin punya tambahan pemain di depan dan membiarkan Paul Pogba memiliki lebih banyak tanggung jawab di lini sentral. Maguire sebelum ini pernah bermain dalam skema tiga bek tersebut, baik itu di Inggris dan Hull.
Di KCOM Stadium, dia sukses memaksakan diri untuk masuk line-up sekaligus membuat manajer Steve Bruce menanggalkan formasi tradisional 4-4-2 menjadi tiga bek di belakang bersama Alex Bruce, James Chester dan Curtis Davies yang saling bergantian.
Dan di timnas Inggris, pemuda 26 tahun itu menjadi semacam pahlawan nasional ketika bermain dalam skema tiga bek di Piala Dunia 2018 bersama Kyle Walker dan John Stones.
Jika itu yang akan diterapkan Ole, kemudian itu bakal membuat Wan-Bissaka dan Shaw memiliki lebih banyak kebebasan untuk menyerang lewat sektor wing-back, juga untuk menghadirkan kedalaman dalam menyerang.
Adapun pembangunan ulang United kemungkinan akan berlanjut hingga musim 2020/21, dengan mereka jelas membutuhkan lebih dari tiga atau empat tambahan guna menambal kekurangan yang ada. Tapi setidaknya, pertahanan mereka harusnya menjadi lebih dapat diandalkan dan kosnsisten untuk menyambut musim depan seturut masuknya Maguire.
