David Bettoni, yang menjadi asisten manajer Zinedine Zidane di Real Madrid di dua periode, mengungkapkan pendapatnya tentang pria asal Prancis tersebut.
Awalnya Bettoni bekerja sama dengan mantan pemain Juventus itu di Castilla, kemudian dia diangkat sebagai asisten manajer Zidane saat menukangi Los Blancos.
Tangan dingin dua orang tersebut telah terbukti, dengan Madrid sukses merengkuh berbagai gelar, termasuk tiga trofi Liga Champions berturut-turut.
Apa yang dikatakan?
"[Awalnya] saya punya ide karena saya adlaah pelatih muda selama delapan atau sembilan tahun," kata Bettoni kepada RMC Sport.
Pertandingan Berikut
"Saya bertanya kepada Zidane: 'Gaya sepakbola apa yang ingin Anda tawarkan sebagai pelatih?'"
"Kami berbicara tentang prinsip-prinsip bermain, sistem yang berbeda, cara memainkan bola [dari belakang]."
"Kami sebagian besar berbicara tentang kenyamanan bermain. Dia mengatakan kepada saya: 'Ketika Anda pergi untuk membantu saya mempersiapkan latihan, saya ingin gagasan yang membuat mereka menikmati dan ingin datang ke pusat latihan. Saya mau para pemain ingin kembali [ke tempat latihan] ketika mereka pulang ke rumah'. Kata-kata dari Zidane itu melekat terus untuk saya."
Getty ImagesBettoni mengklaim bahwa Zidane memiliki metode yang berbeda dibanding dengan kebanyakan pelatih lain, mengklaim bahwa mantan gelandang itu selalu mempersiapkan dirinya terlebih dahulu sebelum mempersiapkan timnya.
"Dia pelatih yang tidak biasa, dia tidak banyak bicara tentang apa yang dia lakukan di depan media," tambahnya.
"Dia selalu seperti itu. Dia tidak berperan sebagai sosok yang bijaksana. Tetapi ketika Anda berbicara tentang sepakbola dengannya, Anda pasti akan merasa bahwa dia telah melalui banyak hal dan telah dilatih oleh pelatih hebat sebelum dia juga menjadi pelatih."
"Dia telah mempersiapkan dirinya sendiri. Dan dia tetap membutuhkan kami untuk menyatukan ide-ide kami."
"Dia memiliki naskah taktis yang sangat penting, yang dia simpan untuk skuad dan pemainnya."
Zidane memiliki ide dan menghabiskan banyak waktu untuk berbicara secara individu dengan para pemainnya."
Kenapa Bettoni tidak jadi manajer Madrid?
Bettoni juga mengungkapkan bahwa Zidane mendorongnya untuk mencalonkan diri sebagai penggantinya setelah pergi dari Madrid.
"Di akhir musim, ketika Zizou mengatakan kepada saya bahwa dia ingin mundur, dia mengungkapkan: 'Anda harus melakukannya, Anda siap dan para pemain mengetahuinya'," ungkap Bettoni.
"Saya memutuskan untuk memulai karier saya sebagai pelatih kepala. Saya siap untuk memimpin tim divisi pertama, di Ligue 1 misalnya. Saya terbuka untuk semua liga, tetapi saya orang Prancis dan saya tahu liga Prancis dengan sangat baik."
