- Real Madrid akan jamu Barcelona
- Xavi mengklaim Madrid unggulan
- Barcelona tak diperkuat beberapa pemain kunci
APA YANG TERJADI?
Barcelona akan melakoni El Clasico kontra Real Madrid di leg pertama semi-final Copa del Rey, Jumat (3/3), setelah menelan dua kekalahan beruntun di tangan Manchester United dan Almeria di Liga Europa dan La Liga. Mereka juga tak akan diperkuat pemain-pemain kunci seperti Robert Lewandowski, Pedri, dan Ousmane Dembele yang cedera.
Barca unggul tujuh poin dari sang rival bebuyutan di klasemen La Liga saat ini, tetapi anehnya Xavi bersikeras bahwa tim asuhannya yang memegang status underdog di El Clasico.
APA KATA MEREKA:
Ketika Xavi ditanya soal siapa yang lebih diunggulkan di partai ini, ia menjawab: "Madrid masih menjadi favorit karena merekalah kampiun La Liga dan Liga Champion."
"Mereka lawan yang sangat berat dan sedang berada di momen bagus. Madrid favoritnya. Argumen saya adalah bahwa Madrid yang memenangkan beberapa gelar terakhir sementara kami sedang dalam proses pembangunan kembali, kami cuma memenangkan satu gelar melawan mereka."
Ia menambahkan menjelang lawatan ke Santiago Bernabeu: "Mereka adalah lawan yang sangat berat, mereka jarang mendominasi tapi ada fase-fase mini di mana mereka mendominasi Anda dan dalam situasi transisi, mereka tiba-tiba sudah di depan muka gawang. Mereka lawan yang sangat sulit di kandang mereka."
SITUASINYA:
Kendati demikian, Xavi menegaskan bahwa hasil-hasil minor yang baru-baru ini ditelan Barca tidak akan memengaruhi mentalitas para pemainnya dan akan berangkat ke Bernabeu dengan misi kemenangan meski situasinya tidak ideal.
Raksasa Catalunya itu memang sudah mengalahkan Los Blancos di final Supercopa de Espana bulan lalu, menang 3-1 di Arab Saudi, dan Xavi berharap anak asuhnya akan menunjukkan "kepribadian" mereka sekali lagi.
"Rasa takut mendatangkan hal negatif, kami harus berpikir positif," tandasnya. "Kami akan bertarung secara tatap muka. Kami akan menunjukkan model dan kepribadian sepakbola kami. Kami baik-baik saja. Kami menganalisis alasan-alasan kekalahan kami, dan jawabannya adalah alasan sepakbola."
"Setiap laga punya kisahnya masing-masing. Niat kami selalu untuk menang, menjadi protagonis saat menguasai bola. Kami tak akan senang dengan kekalahan."
DALAM FOTO:
Getty Images.jpg?format=pjpg&quality=60&auto=webp&width=380)
(C)Getty ImagesAPA SELANJUTNYA UNTUK BARCELONA?
Xavi akan memimpin pasukannya melawan Madrid, Jumat (3/3) dini hari WIB di semi-final Copa del Rey dengan ambisi membawa pulang keunggulan agregat demi modal kemenangan di leg kedua di Camp Nou 6 April mendatang.