- Mbappe tak akan perpanjang kontrak di PSG
- Santer dikaitkan dengan Madrid
- Akun resmi Los Blancos bikin blunder.
APA YANG TERJADI?
Real Madrid sudah sejak lama ingin merekrut Kylian Mbappe, namun megabintang timnas Prancis tersebut memutuskan untuk memperpanjang kontraknya di Paris Saint-Germain musim panas kemarin dan transfernya ke Los Blancos gagal terwujud. Kini, penyerang 24 tahun tersebut kembali menatap tahun terakhir kontraknya di PSG, dan lagi-lagi Madrid dikabarkan ingin merekrutnya mengingat kontrak Mbappe di Paris berakhir pada 2024. Tapi sekarang mereka dibikin harap-harap cemas Mbappe bisa memaafkan blunder yang terjadi di media sosial mereka, di mana akun bernama "MbappeIsSh*t" (yang berarti Mbappe Mainnya Jelek) muncul di linimasa Twitter oleh Real Madrid.
BAGAIMANA BISA TERJADI?
Madrid langsung menghapus post tersebut, yang ternyata diunggah secara otomatis. Post tersebut sejatinya tidak muncul di profil Madrid dan cuma terunggah di linimasa publik setelah akun yang di-tag me-retweet-nya.
Sederhananya, Los Blancos menggunakan sebuah alat untuk men-tag akun yang me-like cuitan tertentu, sehingga cuitan yang dilike tersebut terunggah ke linimasa follower Madrid. Dalam kasus ini, akun follower Madrid tersebut mengubah nama Twitter mereka menjadi "MbappeIsShit" untuk mengerjadi Madrid.




TwitterGAMBARAN UMUM:
Seperti disebutkan di atas, Mbappe sudah membeberkan bahwa ia tidak akan mengaktifkan opsi perpanjangan kontrak sampai 2025 di PSG, yang artinya pintu transfer kembali terbuka lebar untuk Los Blancos. Kendati demikian, Les Parisiens tidak akan mau melepasnya dengan harga yang murah - tawaran €200 juta yang dilayangkan Madrid sebelumnya bahkan ditolak mentah-mentah.
SELANJUTNYA:
Presiden Real Madrid Florentino Perez telah menegaskan bahwa klubnya tidak akan mendekati Mbappe di jendela transfer musim panas ini, tetapi situasi itu bisa berubah karena PSG tak ingin kehilangan aset panas mereka secara cuma-cuma di 2024.
