Indonesia akan memulai perjuangan untuk lolos ke putaran final Piala Asia 2023 dengan menghadapi Kuwait selaku tuan rumah di partai pembuka fase kualifikasi Grup A, Rabu (8/6) lusa.
Di grup itu, selain Kuwait, Indonesia harus melewati hadangan lawan-lawan ambisius seperti Yordania dan Nepal.
Sejak tiba di Kuwait Sabtu (4/6) akhir pekan kemarin, anak-anak Shin Tae-yong terus berusaha untuk beraklimatisasi dengan suhu yang sangat panas di sana. Serangkaian sesi latihan telah digelar untuk memaksimalkan kembali kebugaran skuad Garuda.
"Kondisi cukup baik, cuman satu hari penerbangan dan kita sudah kembali latihan. Cuaca, kita harus beradaptasi karena cuaca disini sangat panas dibandingkan Indonesia, meskipun kita latihan malam, tapi cuacanya panas," kata Irfan Jaya di Youtube PSSI.
Persiapan Indonesia jelang menghadapi Kuwait bisa dikatakan tak bagus-bagus amat. Pasalnya, pasukan Merah Putih melewatkan kesempatan untuk memperbagus posisi di peringkat FIFA kala berhadapan dengan Bangladesh.
Di awal bulan ini, skuad Shin Tae-yong menjalani laga uji coba melawan Bangladesh dengan harapan bisa memetik beberapa poin untuk mengatrol situasi di ranking FIFA.
Nahas, meski bermain di depan suporter sendiri untuk pertama kalinya sejak pandemi, Indonesia 'hanya' bisa bermain imbang tanpa gol. Kendati bermain dominan sejak awal laga, tetapi majalnya lini depan Shin Tae-yong membuat tim harus gigit jari.
Memang, kemenangan tidak akan mengubah tempat Indonesia di peringkat ke-159, namun jika Bangladesh bisa diatasi kemarin, skuad Garuda akan mendapat tambahan empat poin, yang berarti mereka akan mereduksi jarak jadi tujuh angka dari Singapura yang berada di urutan ke-158.
Yang terjadi justru sebaliknya, Indonesia terpaksa kehilangan 0,9 poin akibat ditahan seri Bangladesh.
Ironisnya, di saat yang sama, Singapura justru kehilangan empat poin di peringkat FIFA setelah menelan kekalahan dari calon lawan Indonesia, Kuwait. Seharusnya, Indonesia bisa menempel ketat Singapura di posisi ke-158.
Posisi Indonesia di tangga ke-159 merupakan yang terburuk kedua dalam sejarah setelah di 2016 lalu mereka sempat menyentuh urutan ke-191.
Adapun Kuwait, berkat kemenangan meyakinkan 2-0 atas Singapura di laga persahabatan beberapa waktu lalu membuat mereka mantap di peringkat ke-146 FIFA dan tampak lebih siap menghadapi tim Merah Putih.
Ranking FIFA (Dunia)
Ranking | Tim | Poin Total |
1 | Brasil | 1832,69 |
2 | Belgia | 1827 |
3 | Prancis | 1789,85 |
4 | Argentina | 1765,13 |
5 | Inggris | 1761,71 |
6 | Italia | 1723,31 |
7 | Spanyol | 1709,19 |
8 | Portugal | 1674,78 |
9 | Meksiko | 1658,82 |
10 | Belanda | 1658,66 |
146 | Kuwait | 1059,94 |
159 | Indonesia | 1001,61 |
Ranking FIFA (AFC)
Ranking | Tim | Poin Total |
1 | Iran | 1564,49 |
2 | Jepang | 1553,44 |
3 | Korea Selatan | 1519,54 |
4 | Australia | 1462,29 |
5 | Arab Saudi | 1444,69 |
6 | Qatar | 1441,41 |
7 | Uni Emirat Arab | 1356,99 |
8 | Iraq | 1338,91 |
9 | Oman | 1324,16 |
10 | China | 1304,02 |
25 | Kuwait | 1059,94 |
34 | Indonesia | 1001,61 |
