Rahmad Darmawan - Sriwijaya FCAbi Yazid/GOAL

Rahmad Darmawan Puji Kiper Persiba Balikpapan


LIPUTAN   ADITYA WAHYU PRATAMA     DARI   BALIKPAPAN   

Pelatih Sriwijaya FC Rahmad Darmawan menilai kiper Persiba Balikpapan Fajar Setya Jaya menjadi penyebab anak asuhnya mengalami kesulitan mencetak banyak gol ketika menang tipis 1-0 di Stadion Batakan, Sabtu (24/2) sore WIB, pada laga perdana Grup B turnamen Piala Gubernur Kaltim (PGK) 2018.

Pemain yang baru promosi dari tim U-21 tersebut sukses melakukan beberapa penyelamatan gemilang, salah satunya menepis tendangan penalti M Nur Iskandar pada menit ke-57.

“Persiba bermain militan, penuh motivasi, dan mampu menyulitkan kami. Secara umum kami menguasai pertandingan, kami praktis membuat banyak sekali variasi serangan terutama di babak kedua. Tetapi memang tidak menghasilkan gol, mereka punya pertahanan sangat baik terutama penjaga gawang yang sudah membuat beberapa kali penyelamatan luar biasa,” beber RD, sapaan Rahmad.

Artikel dilanjutkan di bawah ini

Meski begitu, eks pelatih Persija Jakarta tersebut mengaku puas dengan permainan yang ditunjukkan anak asuhnya. Namun ada beberapa catatan yang masih harus dibenahi.

“Kami mencoba bermain agresif memberikan tekanan, dan beberapa momen kami ciptakan cukup baik. Mereka banyak yang belum bermain lagi, dan memang cukup lama, jadi wajar kalau mencoba mencari performa mereka setelah beberapa pertandingan mereka lewatkan. Memang tidak mudah, tetapi secara umum tidak ada masalah bagi saya, meskipun ada beberapa catatan,” jelasnya.

Sementara itu, pelatih Persiba Wanderley Junior mengaku bangga dengan permainan anak asuhnya. Pria asal Brasil ini juga tidak ketinggalan memuji penampilan gemilang kipernya.

“Kami sudah latihan dua bulan lebih, dan ada sedikit keraguan, karena kami uji coba melawan tim yang tidak bisa menyerang. Tetapi kami hari ini perlu dia, dan Fajar siap, bermain luar biasa dengan beberapa kali penyelamatan. Tetapi saya tidak mau mendapatkan gelar kiper terbaik di kompetisi, karena berarti pertahanan kami jelek,” ujarnya.

“Sriwijaya punya beberapa variasi serangan, dan kami bisa netralisir dengan kedisiplin kami, dan mereka hanya bisa mencetak gol dari lewat pemain asing dari bola mati. Ini berarti kami sudah di jalur benar.”

“Tapi kami bisa memanfaatkan beberapa peluang seharusnya. Masih ada salah umpan dan pergerakan, kami akan perbaiki agar bermain lebih bagus melawan Persebaya.” (gk-62)

Iklan