OLEH DONNY AFRONI & ALDIV ALFASERA
Gelandang klub Denmark FC Midtjylland, Rafael van der Vaart, menampik kabar yang menyebutkan dirinya bakal melanjutkan karir di Indonesia dengan bergabung ke Bali United di musim 2018.
Sejak beberapa hari lalu nama Van der Vaart dikaitkan dengan Bali United. Rumor makin kencang setelah manajemen melepas melepas Marcos Flores. Namun Van der Vaart meredam spekulasi itu.
“Itu yang saya dengar, tapi tidak benar sama sekali. Saya akan tetap di Denmark. Setidaknya sampai musim dingin [berakhir],” ujar Van der Vaart dikutip laman SPORT1.
Pemain berusia 34 tahun ini bergabung dengan FC Midtjylland pada tahun lalu dengan status bebas transfer dari Real Betis. Kontraknya bersama FC Midtjylland berlaku hingga 2018.
Terkait pemain asing buruan pengganti Flores, hingga kini manajemen Bali United masih bungkam. Hingga saat ini, manajemen mulai mencoret dan mempertahankan sejumlah pemain. CEO Bali United Yabes Tanuri hanya meminta media maupun publik sepakbola Bali bersabar.
Pertandingan berikutnya
“Kita lihat saja nanti. Sabar ya,” kata Yabes singkat.
Sementara itu, terkait erupsi Gunung Agung dua hari lalu, Yabes menyatakan, hal itu tidak mengganggu persiapan Bali United. Manajemen terus memantau perkembangan erupsi sebelum mengambil keputusan pindah kandang.
“Sejauh ini belum ada dampak dari meletusnya Gunung Agung, baik untuk tim atau proses renovasi stadion yang memang masih berjalan. Kabarnya kemarin memang abunya sudah sampai ke Gianyar. Tapi saya lihat dari media gunungnya sudah mulai reda aktivitasnya,” kata Yabes.
“Jika sudah ada larangan penerbangan baru kami akan lakukan itu [pindah]. Tapi sementara ini kami tidak ada rencana untuk pindah homebase. Ada beberapa tempat alternatif jika kami terpaksa harus pindah.” (gk-67)
