- Pioli dikritik mulai sering cadangkan Leao
- Sang pelatih lebih pilih Origi
- Tapi Origi juga tak bisa angkat Milan
APA YANG TERJADI? Pelatih AC Milan Stefano Pioli dinilai sok-sokan meminggirkan Rafael Leao di dua pertandingan terakhir, termasuk ketika dikalahkan Inter Milan dalam Derby Della Madonnina lanjutan Serie A Italia kemarin yang berakhir skor 1-0. Sang juru taktik lebih senang mengedepankan Divock Origi belakangan ini, berduet dengan Olivier Giroud.
Sayangnya, Origi pun terbilang tidak mampu mengangkat performa Rossoneri. Meski begitu, Pioli bersikeras bahwa tim pilihannya itu adalah yang terbaik, termasuk keputusannya menepikan Leao, yang notabene adalah pemain kunci Milan.
APA YANG DIKATAKAN? "Tidak [kapok pasang Origi]. Saya akan melakukannya lagi. Saya membuat keputusan yang menurut saya terbaik. Origi harus bekerja secara vertikal dengan Giroud untuk menutupi area [Hakan] Calhanoglu," tegas Pioli, bela diri.
"Saya kira itu bukan kesalahan Origi, tapi terlalu banyak kekacauan, kami harus lebih berjuang lagi dengan pusat gravitasi tim dan kami kehilangan terlalu banyak bola. Kami harus bekerja lebih baik lagi dan kami harus menuntaskan di posisi empat besar. Kami harus mengeruk lebih banyak poin lagi," pungkasnya.
DALAM FOTO:
Getty Images
GettyGAMBARAN BESAR: Kekalahan dari Inter berarti Milan sekarang mencatatkan empat kekalahan berentet di seluruh kompetisi. Mereka saat ini tercecer di peringkat enam klasemen sementara, mengumpulkan 38 poin dari 21 pertandingan Serie A.
APA SELANJUTNYA? Pasukan Pioli akan berusaha mengatrol posisi mereka di klasemen ketika menyambut Torino di laga lanjutan Serie A di San Siro, 11 Februari mendatang.




