Federasi sepakbola Indonesia, PSSI, menegaskan bahwa mereka tidak gentar jika timnas Indonesia U-23 harus menghadapi lawan-lawan yang berbeda pada fase grup karena dilakukan pengundian ulang.
Saat ini Indonesia tergabung di Grup A Asian Games 2018, bersama Cina Taipei, Laos serta Hong Kong. Di atas kertas, kekuatan Indonesia diunggulkan pada grup tersebut dan peluang untuk lolos terbuka.
Sayangnya, keikutsertaan Uni Emirat Arab dan Palestina membuat grup yang sudah terbaik bisa berubah karena adanya pengundian ulang. Tapi PSSI sepenuhnya siap jika hal itu benar-benar terjadi.
"PSSI sejak kemarin ketika hasil drawing yang pertama kami selalu bilang tidak boleh meremehkan lawannya, ini sepakbola apapun bisa terjadi," buka Ratu Tisha, sekjen PSSI, Selasa (24/7) malam.
"Semua tim sudah mempersiapkan tim dengan baik dan PSSI yakin kami memiliki timnas yang kuat dengan persiapan yang matang," sambung wanita berkaca mata tersebut.
Tisha menambahkan, bahwa rentetan uji coba yang sudah dilakoni skuat arahan Luis Milla dalam setahun terakhir efektif membuat Garuda Muda siap bersaing pada Asian Games ini.
"Dengan lawan-lawan uji coba yang sudah kami hadapi seperti Korea Utara, Korea Selatan, Suriah, Bahrain dan lain sebagainya, kami siap menghadapi tantangan yang ada. Kami memiliki tim yang kuat, tidak ada masalah."
"Menyayangkan atau tidak menyayangkan [undian ulang], itu kalau kita tidak bisa mengukur kemampuan diri kita sendiri. Ketika kita masuk ke dalam kompetisi level Asia itu, kita sudah tahu bahwa lawan-lawan itu lebih banyak yang levelnya di atas kita."
