Pelaksana tugas (Plt) Sekjen PSSI Yunus Nusi menyatakan Piala AFF batal digelar pada tahun ini, dan berharap turnamen sepakbola bergengsi Asia Tenggara ini dihelat selepas Piala Dunia U-20 2021.
Sebagian besar anggota komite darurat federasi sepakbola Asia Tenggara (AFF) sebelumnya telah memberikan usulan agar turnamen regional itu diundur dari jadwal semula, yakni 23 November hingga 31 Desember.
Alasan yang diajukan komite darurat dalam rapat virtual di awal pekan ini adalah pandemi virus Corona belum memperlihatkan penurunan signifikan di sejumlah negara ASEAN. Kepastian Piala AFF digelar atau tidak tahun ini akan ditentukan, Kamis (30/7).
Yunus mengatakan, komite darurat mengusulkan agar Piala AFF digelar pada Februari atau Maret tahun depan. Hanya saja, PSSI menolak rencana itu, karena Indonesia sedang mempersiapkan diri menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20.
“Kami menyampaikan kepada AFF, di periode tersebut, PSSI mempersiapkan Piala Dunia U-20. Lalu, waktu itu juga berdekatan dengan Idul Fitri. Kami belum memberikan opsi. Tergantung AFF apakah mereka mau sebelum Piala Dunia U-20 atau setelahnya. Kami menunggu keputusan tanggal 30 Juli ini,” tutur Yunus diwartakan laman Antara.
Alvino Hanafi
Sementara itu, ketua umum PSSI Mochamad Iriawan menyatakan, persiapan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 berjalan sesuai agenda yang sudah disusun, meski terganggu dengan adanya pandemi virus Corona.
Dalam rapat virtual dengan presiden FIFA Gianni Infantino, Rabu (29/7), Iriawan menyampaikan, selain melaporkan kesiapan menjadi tuan rumah, PSSI berkoordinasi dengan berbagai instansi terkait untuk kembali menggelar aktivitas persepakbolaan di Indonesia.
“Dengan dukungan pemerintah yang sangat luar biasa, PSSI selaku federasi sepakbola Indonesia terus bekerja keras memastikan pelaksanaan Piala Dunia U-20 2021 sesuai rencana,” kata Iriawan.
“Kami berencana menggulirkan kembali Liga 1 pada Oktober mendatang, dan dalam hal ini pemerintah juga memberikan dukungan yang sangat besar.”
Salah satu dukungan yang dilakukan pemerintah terhadap pelaksanaan Piala Dunia U-20 adalah dengan memberikan bantuan pembiayaan sebesar Rp50,6 miliar kepada timnas Indonesia U-19.
Selain itu, pemerintah juga memfasilitasi komponen penunjang, seperti honorarium, akomodasi dan konsumsi, suplemen, uji coba, dan pemusatan latihan (TC) luar negeri, transportasi, peralatan/perlengkapan latihan, sport science, serta perlindungan kesehatan.
SIMAK JUGA: BERITA SEPAKBOLA NASIONAL!
