PSSI Ingin Terbangkan Timnas Indonesia Ke Dubai

Timnas Indonesia proyeksi SEA Games 2021 sudah melaksanakan pemusatan latihan (TC) di Jakarta sejak 9 Februari, dengan 35 pemain yang masuk daftar panggil dari pelatih Shin Tae-yong.

TC ini akan digelar hingga awal Maret, dari rencana awal selesai pada 28 Februari. Sebagai bentuk keseriusan PSSI supaya timnas berpestasi di SEA Games, mereka ingin menggelar TC di luar negeri.

Uni Emirat Arab, tepatnya Dubai, menjadi destinasi yang difavoritkan sebagai tempat TC. Hal itu dibenarkan oleh ketua umum PSSI, Mochamad Iriawan, yang masih melihat perkembangan dunia di tengan pandemi virus corona ini.

"Iya. Rencana sesuai program yang ada TC di Dubai. Rencananya setelah Lebaran berangkat," beber pria yang akrab disapa Iwan Bule tersebut, kepada awak media, Rabu, 10 Februari, di kawasan Gelora Bung Karno.

PSSI

Indonesia memang punya target meraih emas pada cabang olahraga sepakbola di SEA Games nanti. Selepas TC di Jakarta berakhir, PSSI akan kembali berkoordinasi dengan tim pelatih timnas, membahas program terbaik menyambut SEA Games.

"Saya minta ke pelatih untuk melatih mereka seperti timnas Indonesia U-19. Berikutnya roadmap TC sampai tanggal 5 Maret, baru setelah itu nanti kami diskusikan dengan Shin Tae-yong bakal seperti apa. Ini target emas dari Menpora [Menteri Pemuda dan Olahraga]," jelas Iriawan.

Kondisi fisik pemain sedang digeber pada TC kali ini, karena tim pelatih melihat pemain tertinggal dalam urusan tersebut. Maklum, pemain yang berkompetisi di Indonesia sudah hampir setahun tidak melaksanakan kompetisi dan merasakan pertandingan.

Kendari begitu, Iriawan melihat bagaimana pemain bersemangat. "Saya optimistis melihat dari keseriusan mereka. Saya tanya kepada mereka capek? Capek sekali. Saya lihat memang kondisi mereka di titik nadir fisiknya, karena tidak ada kompetisi," beber Iriawan.

Sayangnya, setelah menjalani dua hari latihan, ada empat pemain yang belum juga tiba di Jakarta. Mereka antara lain Osvaldo Haay dan Braif Fatari dari Persija Jakarta, Tegar Infantrie (PSIS Semarang), dan Dodi Alekvan Djin dari Madura United.

Keempatnya masih ditunggu tim pelatih timnas Indonesia, dan diharapkan segera hadir. Iriawan membeberkan, bahwa keputusan terkait empat pemain yang telat datang itu diserahkan kepada Shin Tae-yong sebagai pelatih kepala timnas Indonesia.

PSSI