LIPUTAN RIZAL MARAJO DARI PADANG
PSSI tak ingin pengembangan sepakbola wanita hanya terjadi di level amatir, dan berharap klub Liga 1 juga memperlihatkan kepedulian untuk membentuk tim bagi kaum hawa.
Ketua komite tetap sepakbola wanita PSSI Papat Yunisal mengatakan, mereka sudah mengkaji beberapa terobosan-terobosan yang akan dilakukan untuk menggairahkan kembali sepakbola untuk kategori ini.
SIMAK JUGA: PSSI Targetkan Timnas Wanita Indonesia U-15 Jadi Juara Grup Piala AFF
“Salah satunya, klub-klub Liga 1. Selain punya supporting team atau tim binaan usia muda, juga diharapkan punya tim wanita binaan mereka. Kami juga akan memperbanyak coaching clinic, lokakarya, ataupun jambore ke daerah-daerah untuk lebih meningkatkan animo sepakbola wanita,” tutur Papat kepada Goal Indonesia.
Selain terobosan itu, PSSI juga kembali menggulirkan kompetisi sepakbola wanita yang direncanakan bergulir pada 9-22 September 2017 bertajuk Pertiwi Cup. Format turnamen adalah antarklub dan bebas usia, dan diharapkan diikuti tim dari seluruh provinsi di Indonesia.
SIMAK JUGA: Rully Nere Yakin Timnas Wanita U-15 Lolos Dari Fase Grup Piala AFF
Papat mengatakan, turnamen digelar dengan tujuan sebagai ajang seleksi untuk timnas Indonesia yang akan diturunkan di Asian Games 2018 di Jakarta dan Pelembang. PSSI juga menjadikan turnamen ini sebagai uji coba penyelenggaraan cabang sepakbola wanita di pesta olahraga empat tahunan Asia itu.
“Setelah rapat kemarin, kami langsung menyurati Asprov PSSI di seluruh Indonesia. Dengan sosialisasi ini, kami berharap semua provinsi bisa menyertakan wakilnya di turnamen ini,” ujar Papat.
SIMAK JUGA: Timnas Indonesia Wanita Gelar TC Sebulan Di Lubuklinggau
Mengingat perkembangan sepakbola wanita belum merata, lanjut Papat, kemungkinan akan menerapkan sistem kuota pada peserta. Di Provinsi dengan sepakbola wanita sudah berkembang, seperti Papua, Jawa Timur, Bangka Belitung, atau Jawa Barat, bisa saja pesertanya lebih dari satu tim.
“Karenanya kami akan melakukan survey dalam verifikasi tim peserta nantinya,” kata Papat. (gk-33)
