Djadjang Nurdjaman - PSMS MedanDoni Ahmad

PSMS Medan Tak Terpengaruh 'Psywar' Persija Jakarta


LIPUTAN   DONI AHMAD     DARI   MEDAN   

Pernyataan arsitek Persija Jakarta Stefano Cugurra yang memilih berkonsentrasi menghadapi Johor Darul Takzim (JDT) di Piala AFC 2018 dianggap pelatih PSMS Medan Djadjang Nurdjaman sebagai perang psikologis.

Persija akan menghadapi PSMS di Stadion Teladan, Jumat (6/4). Tim Macan Kemayoran selanjutnya menjamu JDT empat hari kemudian di Stadion Utama Geliora Bung Karno Jakarta. Duel melawan JDT ini akan menentukan nasib Persija di kompetisi kasta kedua antarklub Asia tersebut.

Djanur juga sudah memahami kekuatan Persija, termasuk ketajaman Marko Simic. Sempat mandul di beberapa laga, Simic memperlihatkan ketajamannya saat menjebol gawang Arema FC dua kali akhir pekan kemarin.

Artikel dilanjutkan di bawah ini

“Sudah antisipasi itu, termasuk itu juga meredam Simic. Dalam 30 menit terakhir kami sudah latihan taktikal,” kata pelatih yang akrab disapa Djanur ini.

“Saya tidak ingin mengambil kentungan dari situ. Saya pikir Persija tim yang solid. Dua pertandingan awal saja mereka sudah bagus, di [Piala] AFC dan Piala Presiden bagus. Mereka on fire. Itu hanya psy war. Saya tidak percaya itu.”

Namun Djanur mengakui permasalahan internal manajemen soal hak cipta dan logo turut mengganggu konsentrasi PSMS. Djanur pun meminta pemain hanya fokus menghadapi laga nanti.

“Pasti terganggu, tapi usaha saya untuk meredam mereka agar tidak terlalu berlarut. Kok baru sekarang, saat kami baru merintis berkiprah di Liga 1,” sesal Djanur.

Di lain sisi, Djanur terpaksa mencoret pemain naturalisasi Charles Orock yang mengikuti proses seleksi. Dengan satu hari tersisa untuk pendaftaran pemain, Djanur masih berusaha mencari pemain yang sesuai.

“Kami memang butuh sekali pemain lokal. Dari data statistik, dia tidak bagus tapi kami mau lihat. Ternyata dia tak memenuhi ekspektasi, dia tidak jadi kami ambil. Masih ada satu hari lagi. Siapa tahu ada muncul. Masih negosiasi, belum pasti, jadi belum saya beberkan,” beber Djanur. (gk-71)

Iklan