Chief Executive Officer (CEO) PSM Makassar, Munafri Arifuddin, mendukung langkah tegas yang diambil Satuan Tugas (Satgas) Anti Mafia Bola dalam mengusut kasus pengaturan skor di sepakbola Indonesia. Setelah menetapkan beberapa tersangka yang ada di lingkaran PSSI, Satgas kembali bergerak dengan melakukan penggeledahan kantor PSSI Pusat.
Menurut Munafri, langkah yang dilakukan Satgas tersebut sudah tepat. "Saya pikir tidak salah, kan namanya prosedur pemeriksaan seperti itu, harus dicari semuanya karena yang dicari dalangnya," kata Munafri.
"Malahan saya suka ini, tidak apa-apa dilanjutkan saja. Kalau ini berlanjut, artinya ada suatu proses yang dibuat untuk membawa sepakbola Indonesia ke tempat yang lebih baik," tambahnya.
Dia pun tidak habis pikir, jika memang benar ada match-fixing di sepakbola Indonesia. Pria yang akrab disapa Appi itu menilai hal tersebut bakal menodai semua yang telah dilakukan klub dalam hal membina pemain.
"Coba bayangkan kalau benar terjadi ada match fixing dan sebagainya, kami sudah susah-susah membangun tim, mencari pemain terbaik, membibit anak-anak muda untuk bisa bermain baik, tapi tiba-tiba pertandingan diatur dari luar kan sinting. Ini membunuh karakter, kalau ada yang benar-benar terbukti, hajar sampai habis!" tegasnya.
Pertandingan Berikut
"Setelah Satgas bekerja, harus ada jaminan bahwa sepakbola sudah benar-benar bersih," pungkasnya.(gk-69)
a
Goal Indonesia
