OLEH FARABI FIRDAUSY
Hasil imbang yang didapat PSIS Semarang dari partai melawan PSPS Riau sudah cukup mengantarkan mereka ke semi-final Liga 2 2017, mewakili Grup Y bersama Persebaya Surabaya.
PSIS lolos dengan status runner-up grup, karena mereka unggul selisih gol atas PSPS yang sama-sama mengoleksi empat poin. Laga ini sendiri berakhir dengan skor 1-1, di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Selasa (21/11).
Gol pembuka diciptakan oleh PSIS lewat Wahyu Kristanto pada menit 42', PSPS baru bisa membalas gol tersebut pada menit ke-70. Laga ini tak berjalan mulus, sebagaimana terdapat protes keras dari kubu PSPS.
"Beberapa ada pelanggaran yang harusnya berbuah penalti. Kami punya video sendiri, kami akan mengirim surat ke PSSI melalui manajer," kecam pelatih PSPS Marwal Iskandar terhadap kepemimpinan wasit, selepas laga.
PSPS memang harus bermain dengan sepuluh orang sejak menit 76', setelah kartu kuning kedua diterima Victor Pae. Ofisial dari PSPS sempat mengejar wasit Syafrudin SA sampai ke pinggir lapangan karena merasa harusnya dapat penalti.
Pertandingan Berikut
"Kami akan langsung layangkan protes. Kami terima kalau terhormat. Riau ini dekat dengan Singapura dan Malaysia. Kami akan pindah ke Liga Malaysia atau Singapura kalau tidak digubris PSSI," kecam Alsitra, asisten manajer PSPS.
