PSIS Semarang Akhiri Putaran Pertama Dengan Kekalahan
- PSIS dan Bhayangkara menjalani laga tunda putaran pertama
- Penonton kembali datang ke stadion selepas Tragedi Kanjuruhan
- Kasim Botan menjadi satu-satunya pencetak gol di laga ini
APA YANG TERJADI?
PSIS Semarang mengakhiri putaran pertama Liga 1 2022/23 dengan hasil negatif setelah dipaksan menelan kekalahan tipis 1-0 dari Bhayangkara FC di Stadion Jatidiri, Senin (9/1) sore WIB.
Ini merupakan pertandingan tunda kedua tim. PSIS dan Bhayangkara seharusnya melakoni laga ini pada 2 Oktober lalu. Namun Tragedi Kanjuruhan yang terjadi sehari sebelumnya membuat pertandingan terpaksa ditunda.
Duel antara PSIS dan Bhayangkara berlangsung monoton sepanjang babak pertama. Tidak banyak ancaman berarti yang diberikan kedua tim, sehingga skor imbang tanpa gol tetap bertahan.
Performa PSIS dan Bhayangkara mengalami peningkatan di babak kedua. Bhayangkara akhirnya berhasil mencuri gol pada menit ke-65 melalui Kasim Botan yang memanfaatkan kesalahan pemain PSIS saat menghalau bola sekaligus memberikan kemenangan untuk The Guardian.
GAMBARAN UMUM
Hasil ini membuat PSIS mendapatkan tiga kekalahan beruntun, sehingga mereka tidak beranjak dari peringkat ke-11 klasemen sementara dengan 20 poin dari 17 pertandingan.
Sebaliknya, Bhayangkara melanjutkan catatan positif, dan kemenangan mengangkat posisi mereka ke peringkat 13 klasemen setelah mengumpulkan 19 poin. Koleksi angka Bhayangkara sama dengan Persis Solo, tapi mereka kalah head-to-head.
BERIKUTNYA BUAT PSIS DAN BHAYANGKARA
PSIS akan mengawali putaran kedua dengan bertandang ke markas RANS Nusantara, Senin (16/1), di Stadion Pakansari. Sedangkan Bhayangkara menghadapi lawan sulit, karena bertamu ke kandang Persib Bandung, Minggu (15/1), di Stadion Gelora Bandung Lautan Api.
SUSUNAN PEMAIN
PSIS: Wahyu Tri Nugroho; Taufik Hidayat, Riyan Ardiansyah, Wahyu Prasetyo, Kartika Vedhayanto Putra, Ridho Syuhada Putra, Delfin Rumbino, Fredyan Wahyu Sugiyantoro, Reza Irfana, Wawan Febrianto, Carlos Fortes.
Bhayangkara FC: Awan Setho Raharjo; Ruben Sanadi, I Putu Gede Juni Antara, Aji Joko Sutopo, Anderson Salles, Muhamad Hargianto, Adam Najem, Kasim Botan, Sani Rizki Fauzi, Titan Agung, Andik Vermansah.