Mauricio Pochettino mengecam VAR, mengklaim penjaga gawang Paris Saint-Germain Gianluigi Donnarumma dilanggar dalam proses gol pertama Real Madrid di leg kedua babak 16 besar Liga Champions, Kamis (10/3) dini hari WIB.
Donnarumma beradu dengan Karim Benzema untuk mendapatkan bola, sebelum melepaskannya dan beberapa saat kemudian striker Prancis itu membobol gawang PSG.
Pochettino mengatakan momen itu mengubah jalannya pertandingan, karena memungkinkan Madrid untuk memulai comeback mereka dan mengklaim kemenangan agregat 3-2.
Apa kata Pochettino?
"Saya pikir gol pertama mengubah permainan," kata Pochettino kepada Canal+. "Saya ingin tahu apa yang dilakukan VAR, bagi saya ada pelanggaran terhadap Donnarumma. Ini memalukan, karena ketika Anda melihat aksinya lagi, itu pelanggaran."
"Setelah itu, pertandingan berubah. Gol itu mengubah segalanya. Saya pikir tidak mungkin untuk tidak membicarakan kesalahan besar ini. Sulit diterima. Saya tidak akan memaafkannya."
Tentang jalannya laga secara keseluruhan
"Saya tidak ingin membicarakan performa," kata Pochettino sebelum kembali membahas kontroversi VAR. "Sulit dipercaya melihat ini pada 2022. Saya tidak percaya. Saya pikir semuanya berubah di stadion. Para pemain kesal dengan situasi ini, dan sepakbola adalah tentang emosi."
"Ya, kami membuat beberapa kesalahan setelah itu, kami harus mengakuinya, tetapi ketika ada emosi, sepakbola berubah. Sulit untuk mengelola tim setelah peristiwa semacam ini. Ini adalah hal terburuk yang bisa terjadi pada kami. Ini sangat buruk. Sangat sulit menerima hasil ini."
"Bahkan jika kami memiliki kemampuan untuk menganalisis situasi. Benzema melanggar Donnarumma menurut saya. Ini akan sulit. Kita semua tahu bahwa Paris Saint-Germain telah memburu Liga Champions selama bertahun-tahun."
"Para pemain akan kecewa. Hal-hal ini terjadi. Akan sulit untuk mengubah keadaan pikiran ini. Ya, saya pikir di saat seperti ini, kita harus mengingat hal-hal baik. Kita boleh kalah dari Real Madrid, yang merupakan salah satu klub terbaik di dunia, tapi tidak dengan cara ini."