Paris Saint-Germain memulai pembicaraan dengan Lyon mengenai transfer wonderkid 'lawas' mereka, Rayan Cherki.
Juara Ligue 1 tersebut belum berhenti bergerak meski bursa transfer Januari ini akan segera berakhir dan sekarang sedang mengupayakan perekrutan pemain berusia 19 tahun tersebut, GOAL memahami.
Cherki dibidik PSG untuk menggantikan Pablo Sarabia, yang telah menyelesaikan kepindahan ke Wolverhampton Wanderers dan diharapkan bisa memberikan dukungan kepada lini depan yang dihuni para bintang seperti Kylian Mbappe, Lionel Messi dan Neymar.
Bagaimana kans Cherki ke PSG?
Namun, usaha PSG untuk mendatangkan pemain muda Prancis itu mungkin tidak akan mudah karena presiden Lyon, Jean-Michel Aulas menyatakan di Twitter bahwa mereka akan berupaya mempertahankan Cherki.
"Rayan adalah putra dari klub ini, yang merupakan bagian dari proyek kami. Melihatnya dirayu adalah hal yang normal dan juga membuat kami bangga dengan akademi kami, tetapi memilikinya bersama kami lebih penting dari apa pun," tulisnya.
Mencuat di usia belia
PSG telah memantau Cherki sejak lama dan mencoba untuk merekrutnya sebelum ia menandatangani kontrak profesional pertamanya dengan Lyon pada 2019.
Lyon memang meyakinkan sang pemuda untuk bertahan dengan memberitahunya bahwa mereka akan bersedia untuk melepasnya pada akhir 2022 jika tidak dimainkan secara reguler, namun faktanya Cherki telah tampil lima kali sebagai starter dalam enam pertandingan terakhir.
Cherki sendiri sudah mencuat di usia yang sangat belia. Pemain berdarah Aljazair itu membuat debutnya di tim senior Lyon pada 2019 di Liga Champions saat masih berusia 16 tahun dan 102 hari.