GFX MUDRYKGOAL

PENJELASAN: 'Akuntansi Harry Potter' Bukan Graham! Bagaimana Chelsea Bisa Belanja Gila Tanpa Kena FFP

Apa yang terjadi?

Pengeluaran Chelsea sepanjang musim ini telah menembus angka lebih dari £400 juta, dengan terbaru mereka memboyong Mykhailo Mudryk senilai Rp. 1,6 triliun.

Menurut data dari Transfermarkt, untuk bursa transfer Januari, The Blues total sudah menghabiskan £126,8 juta untuk mengangkut lima pemain baru demi memutar kondisi mereka yang saat ini berada di peringkat kesepuluh klasemen sementara Liga Primer Inggris. Itu terjadi setelah mereka menggelontor £270 juta selama musim panas lalu -- kedua terbesar yang dihabiskan sebuah klub di seluruh dunia setelah Real Madrid [£292] pada 2019.

Lantas, bagaimana cara Chelsea menghabiskan uang sedemikian besar dan angka tersebut seolah bersahabat dengan aturan Financial Fair Play?

Bagaimana aturan tentang pengeluaran klub?

Ada dua 'elemen' yang harus dipatuhi Chelsea: kaidah profitabilitas dan keberlanjutan Liga Primer dan regulasi Financial Fair Play -- karena mereka secara reguler memainkan kompetisi Eropa.

Di bawah aturan UEFA saat ini, klub bisa mengeluarkan hingga £4,4 juta lebih banyak dari pendapatan selama periode tiga tahun. Mereka bisa melampaui level ini hingga batas £26,6 juta jika sepenuhnya ditanggung oleh owner klub.

Todd Boehly 2022Getty Images

UEFA punya banyak daftar potensi hukuman untuk klub-klub yang melanggar aturan ini -- seperti Wolves pada 2020 -- mulai dari peringatan, denda atau bahkan kehilangan gelar juara Eropa.

Namun, aturan terbaru UEFA yang diperkenalkan pada Juni lalu membatasi pengeluaran klub untuk gaji, transfer dan upah agen hingga 70% dari pendapatan mereka, namun kerugian yang diizinkan selama tiga tahun telah meningkat menjadi £49,96 juta.

Klub-klub diberi waktu tiga tahun untuk menerapkan perubahan aturan ini. Pakar finansial sepakbola Kieran Maguire memperkirakan bahwa Chelsea hanya mengalami kerugian FFP selama tiga tahun sebesar £5 juta dalam laporan terbaru mereka, yang berlangsung hingga 2021, sehingga memiliki kelonggaran yang cukup besar dalam hal kerugian yang diizinkan.

Bagaimana Chelsea bisa terus belanja pemain?

Ada dua aspek: mampukah mereka membeli secara cash? Mereka mampu, sebab mereka membeli pemain baru dan membayarnya dengan mencicil. Jadi, keuangan klub itu sendiri baik-baik saja.

Berkaitan dengan Financial Fair Play, akuntasi Chelsea lebih seperti 'Harry Potter' dibanding Graham Potter, dalam artian sukar dipercaya atau aneh, tapi sekaligus luar biasa.

Mykhailo Mudryk Chelsea 2022-23 HIC 16:9Getty

Ketika Anda membeli seorang pemain, Anda mengeluarkan bayaran untuk sang pemain sepanjang kontraknya. Jika melihat kasus Mudryk, mereka membelinya senilai £89 juta dan terikat kontrak delapan setengah tahun. Ketika Anda menjual seorang pemain, semua profit akan dimasukkan langsung ke dalam laporan keuangan [bahkan jika pembayaran sebenarnya dengan cara mencicil]. Chelsea telah mendapatkan penjualan dari Tammy Abraham dan Fikayo Tomori. Itu adalah keuntungan senilai £77 juta.

Mereka juga menjuarai Liga Champions, memenangkan Piala Super UEFA, kampiun Piala Dunia Antarklub dan semua itu adalah uang tambahan yang masuk. Jadi, tidak seburuk yang dikatakan oleh beberapa komentator.

Apa saja risikonya?

Pakar finansial sepakbola Maguire menjelaskan: ini adalah strategi yang berisiko sangat tinggi.

Jika para pemain ternyata berkinerja buruk, Anda harus mendapati seorang pemain dengan gaji total £7 atau £8 juta per tahun dan Anda berkomitmen untuk itu selama tujuh hingga delapan tahun. Tidak ada satu pun klub yang bersedia mengambil gaji sedemikian besar dari Anda untuk jangka waktu yang lama. Sehingga, Anda memiliki pemain yang bahagia duduk manis di sisa kontraknya. Mereka bahkan mengambil 'ruang' di daftar 25 pemain Anda selama menyangkut UEFA atau mereka akan membebani daftar gaji Anda.

Raheem Sterling Chelsea Manchester City Premier League 2022-23Getty

Jika mereka pemain fantastis, itu bagus. Sebab, itu berarti ketika Real Madrid datang menggoda dalam waktu dua tahun, Anda masih memilik lima atau enam tahun tersisa di kontrak itu dan bisa mengeruk biaya maksimum.

Bagaimana jika Chelsea gagal lolos ke Liga Champions?

Maguire melanjutkan: itu akan menghambat. Jika Anda mengakuisisi ketika Chelsea juara Liga Champions pada 2021, mereka memperoleh uang hadiah senilai £106 juta. Anda bisa berharap untuk menghasilkan £3-4 juta per laga kandang ditambah bonus dari sponsor.

Bandingkan dengan Liga Europa. Setiap Anda menghasilkan £1 di kompetisi itu, Anda bisa membuat £4.50 di Liga Champions, sehingga juga akan ada pengaruh signifikan seandainya Anda tidak lolos.

Iklan

ENJOYED THIS STORY?

Add GOAL.com as a preferred source on Google to see more of our reporting

0