Asian Games 2018 berakhir sudah pada Minggu (2/9). Tiongkok sesuai prediksi keluar sebagai juara umum sebagaimana Korea Selatan yang raih medali emas di cabang olahraga sepakbola.
Karenanya nominasi pemain terbaik untuk pekan ini tak jauh-jauh dari pesta olahraga terbesar se-Asia tersebut, seiring masih liburnya kompetisi sepakbola lokal layaknya Liga 1 Indonesia dan Piala Indonesia.
Kali ini Korsel mendominasi dengan mengirim dua pahlawannya masuk dalam nominasi, bersaing dengan satu bintang Uni Emirat Arab yang awet bersinar di sepanjang turnamen.
Getty
Nama pertama adalah gelandang serang mungil Korsel U-23, Lee Seung-Woo. Sukses meraih predikat pemain terbaik Asia pekan ini versi redaksi, perannya di babak gugur memang amat krusial.
Pemain milik Hella Verona tersebut amat tajam dengan mampu torehkan empat gol sepanjang fase gugur. Tiga gol-nya terjadi dalam sepekan terakhir, yang antarkan Negeri Ginseng meraih kemenangan di semi-final dan final.
Selanjutnya muncul kembali kiper nomor satu UEA U-23, Mohamed Al Shamsi. Konsistensi performa heroik kembali ditunjukkan penjaga gawang 21 tahun itu dalam duel perebutan medali perunggu hadapi Vietnam.
Tidak diunggulkan, UEA secara mengejutkan mampu menahan imbang Vietnam 1-1 hingga memaksakan babak adu penalti. Al Shamsi jadi alasan terbesar situasi itu, setelah sepanjang 90 menit buat setidaknya lima penyelamatan krusial. Dia lantas menggagalkan satu eksekusi Vietnam, untuk bawa UEA menang 4-3 dan raih medali perunggu.
Terakhir tentu saja kapten Korea U-23 yang masuk kuota pemain senior, Son Heung-Min. Berambis besar raih medali emas guna hindari wajib militer, winger milik Tottenham Hotspur tersebut tampil begitu inspiratif sepanjang turnamen.
Terutama dalam duel final hadapi Jepang. Sempat dibuat frustrasi setelah bentrok 90 menit berakhir imbang kacamata, Son keluar sebagai pahlawan di babak perpanjangan waktu. Dua assist-nya untuk gol Lee Seung-Woo dan Hwang Hee-Chan, membawa Taeguk Warriors raih medali emas lewat kemenangan 2-1!
