- Golden Generation memble
- Temui kesulitan di Qatar 2022
- Masih berpeluang lolos ke 16 besar
APA YANG TERJADI?
Generasi Emas Belgia sekali lagi belum mampu memenuhi harapan setelah menelan kekalahan mengejutkan 2-0 dari Maroko di matchday kedua babak grup Piala Dunia 2022, Minggu (27/11) malam WIB.
Gelandang bintang Kevin De Bruyne lantas menyebut hasil tak terduga itu sebagai akibat dari pemain terbaik Belgia yang "terlalu tua" dan seluruh skuad yang "menua", sementara kapten tim nasional Eden Hazard mengatakan sebelum perjumpaan dengan Maroko: "Bek kami bukan yang tercepat dan mereka tahu itu."
APA YANG DIKATAKAN?
Seusai kalah dari Maroko, Vertonghen, yang merupakan anggota di lini belakang, mengatakan kepada wartawan: “Saya kira lini depan kami menyerang dengan buruk karena kami juga terlalu tua di depan. Kami tidak menciptakan peluang yang cukup. Kami kebobolan gol yang sama dua kali di tiang dekat.”
LEBIH JAUH...
Pelatih Belgia Martinez juga ditanyai tentang komentar para pemainnya itu. Ia menambahkan: “Ini adalah pertama kalinya saya mendengar tanggapan seperrti itu dari Kevin. Di Piala Dunia, para pemain harus berbicara kepada media setiap hari, 90 persen akan positif tetapi selalu ada satu atau dua kalimat yang tidak sesuai dengan konteksnya.
"Seorang pemain diizinkan untuk menyampaikan pandangan mereka. Kami telah bersama selama enam tahun sekarang dan komentar-komentar itu tidak akan membantu kami untuk menang. Mungkin itu adalah gertakan ganda. Yang penting adalah apa yang terjadi di belakang layar.”
DALAM FOTO:
Getty
Getty
Getty ImagesBERIKUTNYA?
Belgia sekarang membutuhkan kemenangan dalam pertandingan terakhir Grup F mereka melawan Kroasia untuk lolos ke babak sistem gugur. Menurut rencana, duel penentuan itu akan dieglar pada Kamis (1/12) malam WIB.


