Timnas Indonesia U-19 berhasil meraih tiga poin kedua pada Grup K Kualifikasi Piala Asia U-19 2020, menghadapi Hong Kong, di Stadion Madya, Jakarta Pusat, dengan skor akhir empat gol tanpa balas, Jumat (8/11) malam.
Fakhri Husaini selaku pelatih Indonesia salut dengan kerja keras asuhnya yang mampu menekan habis Hong Kong, kendati tim tersebut dikenal memiliki pertahanan yang rapi dan solid, serta mampu menahan Korea Utara.
"Syukur alhamdulillah untuk laga kedua ini kami bisa kembali tiga poin, tentu tambahan tiga poin ini menjadi tambahan modal untuk laga terakhir melawan Korea Utara," beber Fakhri selepas pertandingan.
"Saya memberikan apresiasi luar biasa kepada semua pemain, karena semua bermain sesuai dengan komitmen kami semua, menghadapi tim Hong Kong yang memang memiliki strategi pertahanan yang sangat baik," imbuhnya.
"Mereka kompak, 15 menit pertama sangat rapi, terorganisir, kami bisa memaksimalkan melalui lini sayap, dua gol yang terjadi di babak pertama adalah kerja keras seluruh pemain untuk bisa membongkar lini pertahanan mereka," tukas dia.
Fakhri pun kembali menyinggung masalah suporter yang memboikot partai timnas Indonesia. Ia beranggapan dan tetap mempersembahkan tiga poin yang diamankan Garuda Asia untuk seluruh masyarakat Indonesia.
"Terima kasih untuk seluruh penonton, yang hadir dan juga yang tidak hadir, termasuk yang memboikot, selamat menikmati kemenangan ini. Untuk dukungan, doa, penonton, di mana pun mereka berada," tegas eks kapten timnas Indonesia itu.
Sementara itu, David Maulana juga merasa tiga poin yang didapat dari partai ini akan sangat berguna untuk laga pamungkas Grup K, yakni menghadapi Korea Utara, yang akan digelar Minggu (10/11), di Stadion Gelora Bung Karno.
"Terima kasih atas masyarakat Indonesia telah mendoakan kami supaya bisa menang. Seperti kata coach , ini modal kami untuk melawan Korea Utara, saya tegaskan kepada anak-anak bahwa kami masih ada satu pertandingan lagi, kami harus fokus dan kompak seperti tadi."
