OLEH ADHE MAKAYASAIkuti di twitter
Kiper ArsenalPetr Cech turut sedih mendengar kabar pensiunnya Ryan Mason, namun ia menyebut eks gelandang Tottenham Hotspur itu sebagai sumber inspirasi untuk pemain lain.
Seperti diketahui, Mason, 26 tahun, terpaksa menyudahi kariernya sebagai pemain pada Selasa (13/2) kemarin setelah mendapat saran dari sejumlah dokter ahli saraf yang menangani cedera kepalanya, meski sejatinya ia sudah berjuang keras untuk bisa kembali ke lapangan.
Mason sendiri hampir meregang nyawa akibat duelnya dengan bek Gary Cahill ketika memperkuat Hull di pertandingan melawan Chelsea pada 22 Januari 2017 silam. Di partai tersebut, ia mengalami benturan kepala yang membuat tulang tengkoraknya retak.
Cedera kepala juga sempat menimpa Cech pada 2006 silam, namun ia bisa kembali ke lapangan dengan selalu memakai helm dan, kiper asal Republik Ceko itu tak lupa mengapresiasi perjuangan Mason untuk sembuh.
“Kemarin adalah hari yang menyedihkan untuk pemain muda seperti @RyanMason,” tulis Cech di Twitter. “Meski ceritanya tidak berakhir indah, tekadnya, semangatnya dan keberanian yang ia tunjukkan selama proses pemulihan adalah sesuatu yang bisa dikagumi dan dijadikan inspirasi buat yang lain ! Semua yang terbaik untukmu Ryan.”
Beberapa saat sebelumnya, Cahill selaku pemain yang terlibat insiden dengan Mason setahun silam juga merasa sedih mendengar kabar tersebut.
“Sedih untuk mendengar kabar hari ini dari Ryan. Berduel dalam situasi sepak pojok adalah sesuatu yang kita lakukan ribuan kali dan untuk melihat konsekuensinya kepada pemain profesional seperti Ryan sungguh menyesakkan. [Saya] mengirim segenap cinta saya kepada dia dan keluarganya, dan mendoakannya yang terbaik untuk masa depan,” demikian Cahill lewat kicauannya di Twitter.
Sebelum pensiun, delapan klub tercatat pernah dibela Mason sepanjang kariernya, yang dimulai pada musim 2008/09 silam. Dia mencatatkan 171 penampilan di semua ajang kompeititf, lewat sumbangsih 18 gol.