Persita Tangerang mengumumkan bahwa salah satu pemain asing mereka memutuskan untuk berpisah karena masalah pribadi. Pemain asing tersebut adalah gelandang asal Argentina, Mateo Bustos.
Pemain bernomor punggung 92 itu berpisah dengan Persita dengan cara kekeluargaan, dan tidak ada kaitan dengan penyesuaian kontrak. Namun, Bustos mengambil keputusan ini lantaran urusan keluarga.
Sebelumnya memang Persita dan Bustos memikirkan jalan terbaik untuk kedua pihak, karena keluarga masih membutuhkan sang pemain untuk tetap berada di Argentina. Kondisi pandemi virus corona pun membuat ia lebih sulit untuk kembali ke Indonesia.
Sebagai informasi, Bustos sudah bertolak pulang ke Argentina sejak Mei lalu, dan dirinya pun kesulitan untuk mendapat izin terbang kembali ke Indonesia karena Covid-19, ditambah dengan keinginan keluarga yang ingin Bustos tidak pergi jauh.
“Keputusan saya untuk tidak kembali ke Indonesia karena saya ingin bersama dengan keluarga saya. Saat ini saya memiliki dua anak yang masih kecil dan dalam situasi pandemi global seperti ini, kami masih khawatir bepergian dengan pesawat, apalagi dari Argentina ke Indonesia kami harus melalui empat kali penerbangan. Jadi sekarang ini prioritas utama saya tetap keluarga dan saya memutuskan tidak kembali ke Indonesia,” urai Bustos.
Persita MediaSecara jujur, ia mengaku sebenarnya ingin melanjutkan karier di Indonesia bersama Persita, apalagi tahun ini adalah kali pertama dirinya merumput di Tanah Air. Bagi Bustos, Persita sudah terasa seperti keluarga.
“Saya merasa seperti di rumah sendiri. Kalian menyambut saya dengan sangat baik. Tangerang sangat luar biasa, dan semua orang-orangnya sangat baik pada saya,” jelas mantan pemain Central Cordoba ini.
"Ya sayangnya saya cuma bisa main tiga kali. Saya ingin sekali menuntaskan sampai kompetisi berakhir, tapi apa daya, saya harus mengutamakan keluarga dulu sekarang. Nanti kalau memang ada kesempatan lagi, saya ingin kembali lagi ke Tangerang."
Persita Media“Saya minta maaf kepada suporter karena saya tidak bisa melanjutkan bermain bersama Persita. Semoga kalian bisa mengerti dan saya sangat berterima kasih atas semua yang sudah kalian berikan pada saya sejak hari pertama saya tiba di Tangerang. Saya akan merindukan kalian semua dan saya pasti akan kembali, karena saya adalah Pendekar Cisadane!”
“Dan kepada pelatih, ofisial, manajemen, rekan-rekan pemain, saya ingin sampaikan bahwa kalian semua adalah orang-orang yang sangat brilian dan luar biasa. Saya sangat sedih dan pasti akan merindukan kalian semua. Saya ingin bilang bahwa selamanya saya adalah bagian dari kalian semua. Saya akan selalu menonton pertandingan Persita nantinya dan akan terus mengikuti perkembangan di masa depan. Nanti kalau semua sudah normal, saya akan menanti telepon dari Pak Rully (Presiden Klub Persita) untuk kembali karena rumah saya adalah Persita."
Persita Media