Bicara soal sepakbola Indonesia, maka kita tidak akan pernah lupa membicarakan derbi-derbi yang ada di dalamnya. Dari Derbi Jatim antara Arema dan Persebaya, Derbi Jateng PSIS Semarang dan Persis Solo, PSIM Yogyakarta kontra Persis yang bertajuk Derbi Mataram hingga Derbi Kalimantan antara Barito Putera dan Borneo FC.
Jika dilihat sekilas, derbi-derbi di atas tak lepas dari letak geografis kedua tim yang cukup berdekatan, bahkan berada dalam satu provinsi. Namun, ada derbi klasik yang menghiasi sepakbola Indonesia terlepas dari letak geografis mereka.
Ya, duel antara Persija Jakarta dan Persib Bandung. Dikenal sebagai El Clasico-nya Indonesia, pertarungan kedua tim selalu panas, keras dan paling ramai, mengingat bagaimana besarnya basis penggemar kedua tim.
Dua tim besar dengan sejarah panjang di persepakbolaan Indonesia, membuat derbi ini selalu dinanti-nanti oleh para penggemar.
PERTEMUAN IKONIK
Jauh mundur ke belakang, jika boleh membahas pertemuan pertama kedua tim. Persib dan Persija pertama kali berhadapan di final Perserikatan perdana pada tahun 1933. Kala itu, Macan Kemayoran masih bernama VIJ (Voetbalbond Indonesische Jacatra) mampu mengalahkan Persib yang saat itu bernama BIVB (Bandoeng Indische Voetbal Bond).
Mario SonathaNamun, perseteruan kedua tim juga tak lepas dari hal unik, tepatnya di Liga Indonesia tahun 2005. Saat itu Macan Kemayoran dinyatakan menang Walk Out (WO) setelah Maung Bandung menolak untuk bertanding lantaran membludaknya para pendukung Persija di Stadion Lebak Bulus.
Mungkin yang masih dalam ingatan banyak penggemar adalah final Piala Menpora 2021, di mana Persija menang dengan agregat 4-1 atas Persib, di mana striker lokal Taufik Hidayat tampil menjanjikan untuk Macan Kemayoran.
KLUB TERSUKSES
Jadi klub mana yang bisa dibilang lebih baik?
JIka melihat dari jumlah trofi, Persija unggul dengan torehan 13 gelar, termasuk 11 kali juara Liga Indonesia.
Sementara itu, Maung Bandung baru mengoleksi delapan gelar, dengan mereka tujuh kali menjadi jawara liga.
Bagaimana jika melihat catatan head-to-head.
Jika dihitung sejak era Perserikatan, keduanya sudah bertemu sebanyak 157 kali. Persib menang 59 laga, Macan Kemayoran menang 49 kali dan 49 pertandingan berakhir imbang.
Namun jika dilihat dari era Liga Indonesia dimulai, pertemuan keduanya telah terjadi sebanyak 45 kali, dengan rincian: Persija menang 20 kali, sementara Persib meraih 7 kemenangan dan 18 laga lainnya berakhir seri.
Jadi, apabila dilihat dari rekor pertemuan sepanjang masa, maka Persib unggul, namun di era "profesional" sejak Liga Indonesia 1994, maka Persija lebih unggul.
Jadi, siapa yang lebih baik dari satu sama lain? Silakan Anda simpulkan sendiri.
PEMAIN BINTANG DAN MEREKA YANG BERKHIANAT
Daftar pemain bintang yang pernah bermain di derbi ini sangat panjang, baik dari lokal sampai pemain luar.
Sebut saja playmaker Persija asal Mali Makan Konate, yang pernah menjadi kebanggaan Bobotoh (fans Persib) antara 2014 dan 2015.
Tetapi Konate adalah satu dari sekian banyak pemain yang pernah berseragam kedua tim tersebut. Ada Alexander Pulalo, Gendut Doni, Nur’alim dan Imran Nahumarury yang bermain untuk Persib dan Persija di awal 2000-an.
GoalKemudian ada nama-nama tenar lain yang bermain untuk Maung Bandung dan Macan Kemayoran seperti Charis Yulianto, Raphael Maitimo, Lorenzo Cabanas, Atep, Budi Sudarsono, Abanda Herman, Tony Sucipto, Maman Abdurrahman, Asri Akbar, Firman Utina hingga Robertino Pugliara.
Nama Marc Klok juga pasti tak akan pernah dilupakan oleh para Jakmania - pendukung Persija - setelah meninggalkan Macan Kemayoran awal musim ini dan membelot ke Persib.
Namun, Anda juga pasti melihat pemain-pemain loyal yang bermain untuk masing-masing tim tersebut, seperti Bambang Pamungkas, Ismed Sofyan dan Hendro Kartiko untuk Macan Kemayoran, sementara Persib memiliki pemain setia seperti Robby Darwis, Djadjang Nurdjaman, Dadang Hidayat dan Hariono.
BAGAIMANA CARA KE SANA DAN DI MANA TEMPAT MENGINAP
Untuk melihat langsung El Clasico Indonesia ini di stadion, urusan akomodasi dan transportasi itu tergantung dari mana Anda berasal.
Jika Anda berasal dari Jabodetabek, mungkin Anda hanya akan memikirkan soal transportasi. Anda bisa menggunakan transportasi umum seperti bus, yang bisa Anda pesan lewat Traveloka. Selain itu, melalui Tiket.com dan Traveloka Anda juga bisa menyewa mobil - dan juga sekaligus menyewa sopir - untuk perjalanan pulang-pergi Anda ke stadion.
Sementara itu, jika Anda berada di luar Jabodetabek, Anda bisa menggunakan transportasi umum seperti bus, kereta atau pesawat dan memesannya lewat Traveloka dan Tiket.com.
Harga transportasi yang tersedia cukup bervariasi tergantung moda transportasi apa yang Anda pilih dan darimana Anda berada.
Masalah transportasi sudah terselesaikan. Lalu bagaimana dengan tempat menginap bagi penonton yang datang dari luar provinsi atau bahkan luar pulau?
Tenang, di Traveloka dan Tiket.com Anda juga bisa memesan hotel. Mulai dari bintang satu yang berada di pinggir kota sampai hotel bintang lima di pusat kota bisa Anda pilih sesuai dengan budget yang Anda siapkan.
BAGAIMANA CARA MENDAPAT TIKET PERTANDINGAN
Kedua tim memiliki penggemar yang sangat banyak, dengan Jakmania ataupun Bobotoh selalu memenuhi stadion setiap tim kesayangan mereka bertanding. Tentu saja bisa Anda bayangkan bagaimana jika Persib bertanding melawan Persija.
Stadion Gelora Bung Karno dan Jakarta International Stadium - yang jadi calon markas Persija - bakal dipastikan terisi penuh, sama halnya ketika pertandingan digelar di Stadion Si Jalak Harupat atau Gelora Bandung Lautan Api.
Namun Anda tidak perlu khawatir bakal kehabisan tiket.
Anda hanya harus memastikan jauh-jauh hari untuk memesan tiket pertandingan, dengan Persija dan Persib menyediakan layanan pemesanan tiket melalui laman resmi mereka.
Selain itu, Anda juga bisa memesan langsung di stadion. Tapi Anda harus bersiap untuk antrian panjang dan berdesak-desakan di loket.
APA LAGI YANG BISA DIKUNJUNGI
Anda datang ke Jakarta atau Bandung untuk melihat salah satu derbi terpanas di Indonesia, tapi tak ada salahnya bukan jika Anda juga mengunjungi tempat wisata yang ada di kota tersebut.
Jika pertandingan digelar di Jakarta, maka Anda bisa mengunjungi Monumen Nasional dan Kota Tua untuk berswafoto dan bersantai. Bila Anda ingin rekreasi Anda bisa datang ke Ancol, Dunia Fantasi atau Taman Mini Indonesia Indah.
Andai laga dihelat di Bandung, tempat wisata yang bisa Anda kunjungi adalah Ranca Upas, Lembang Park & Zoo atau De Ranch Lembang.
Ingin berbelanja? Anda bisa mengunjungi beberapa mall di Jakarta seperti FX Sudirman atau Plaza Senayan yang tidak terlalu jauh dengan GBK. Sementara itu, jika di Bandung Anda bisa berbelanja di Festival Citylink, Braga Citywalk atau Trans Studio Bandung.