Pelatih fisik Persija Jakarta Sansan Sunsanpur, bakal melakukan observasi kepada para pemain. Langkah ini diambil agar Ismed Sofyan dan kawan-kawan tidak kaget ketika menjalani latihan malam hari.
Selama bulan puasa, mayoritas seluruh kontestan Liga 1 2019, menggelar sesi latihan malam hari. Tak terkecuali Persija yang pada bulan-bulan sebelumnya berlatih pagi atau sore.
Selama bulan puasa Liga 1 yang bergulir pada 15 Mei mendatang, bakal melangsungkan pertandingan di malam hari. Maka para klub mengubah waktu latihan agar pemain dapat beradaptasi.
"Tentu hal pertama adalah adaptasi anatomi ketika kebiasaan latihan diubah menjadi malam hari. Langkah penting yang harus kita lakukan adalah observasi pada kondisi fisik pertama saat latihan di bulan puasa malam hari," kata Sansan dikutip dari laman resmi klub.
"Dengan demikian jelas bahwa program mengacu dan ditentukan pada hasil observasi kondisi nyata pemain demi sebuah tujuan program yang tepat untuk dilakukan," ujarnya.
Barito Putera bakal jadi lawan perdana yang dihadapi Persija pada kompetisi kasta teratas musim ini. Pertandingan tersebut digelar di Stadion 17 Mei, Banjarmasin, 20 Mei mendatang.
Goal Indonesia
