Persib Bandung berhasil lolos ke babak delapan besar Piala Indonesia 2018/19. Itu setelah, mereka mampu menahan imbang Arema FC dengan skor 2-2, pada leg kedua babak 16 besar di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jumat (22/2) petang.
Hasil itu membuat Persib lolos dengan keunggulan agregat gol tandang, setelah pada leg pertama di kandang Persib kedua tim bermain imbang 1-1.
Arema yang bertindak sebagai tuan rumah sebenarnya langsung menguasai pertandingan. Bahkan, mereka sudah bisa mencetak gol ketika pertandingan belum genap berjalan tiga menit.
Adalah Makan Konate yang berhasil membobol gawang Persib yang dikawal Muhammad Natshir Fadhil Mahbuby, melalui tendangan terukurnya dari luar kotak penalti. Skor pun berubah 1-0.
Unggul satu gol, Arema tidak mengendurkan serangan mereka. Persib juga tidak tinggal diam, meski serangan yang dibangun juga mampu diredam para pemain Arema.
Pertandingan berikutnya
Merasa mengalami kebuntuan, pelatih Persib, Miljan Radovic, memasukkan striker asing andalannya, Ezechiel N'Douassel untuk menggantikan Frets Butuan. Hadirnya Eze cukup membuat lini depan Persib menjadi lebih hidup.
Hingga akhirnya, pemain asal Chad tersebut berhasil membawa Persib menyamakan kedudukan pada masa injury time. Itu setelah, tendangan penaltinya gagal dibendung kiper Arema, Utam Rusdiana. Skor 1-1, menutup babak pertama.
Pada babak kedua, baik Arema maupun Persib kembali menampilkan permainan menyerang. Arema mendapatkan peluang emas untuk mencetak gol melalui titik penalti. Namun Konate yang menjadi eksekutor tendangannya hanya membentur mistar gawang.
Tekanan demi tekanan yang dilancarkan para pemain Arema akhirnya kembali berbuah gol pada menit ke-73. Kali ini giliran Robert Lima Guimaraes yang berhasil membobol gawang Persib dengan sundulannya, setelah memanfaatkan umpan tendangan bebas Konate.
Kembali tertinggal, para pemain Persib mencoba bangkit. Hingga akhirnya, Ghozali Muharam Siregar, berhasil membawa Persib kembali menyamakan kedudukan pada menit ke-85. Ghozali berhasil memanfaatkan bola muntah di depan gawang Arema dengan sepakan kaki kirinya untuk menjadi gol. Skor 2-2, membuat pertandingan semakin berjalan menarik.
Arema yang sadar gol tersebut bisa membuat mereka tersingkir, mencoba lebih gencar melakukan tekanan. Namun tekanan demi tekanan yang dilancarkan skuat asuhan Milomir Seslija tersebut selalu mengalami kebuntuan. Dan tak ada lagi gol yang berhasil diciptakan kedua tim hingga pertandingan berakhir.
Goal Indonesia
