Manajemen Persib Bandung secara resmi mengumumkan tidak memperpanjang kontrak Aqil Savik, Selasa (19/4), meski penjaga gawang tersebut masuk ke dalam skema Pangeran Biru untuk Liga 1 musim 2022/23.
Aqil menjadi penjaga gawang kedua yang meninggalkan Persib setelah sebelumnya M Natshir Fadhil. Selama memperkuat Persib sejak 2018, Aqil hanya tampil di dua laga dengan menit bermain sebanyak 134.
“Kedua belah pihak sepakat tidak melanjutkan kerja sama untuk Liga 1 musim mendatang. Persib dan Aqil sama-sama menghargai pandangan terkait masa depan masing-masing,” demikian penjelasan manajemen melalui laman resmi klub.
“Sebagai pemain potensial Aqil masuk skema tim untuk musim depan. Namun, pemain jebolan Diklat Persib ini punya pandangan lain tentang masa depannya. Kami pun menghargai pertimbangan tersebut.”
Sedangkan Aqil menyampaikan permintaan maaf tidak bisa melanjutkan karirnya di Persib, meski masuk skema Maung Bandung. Aqil mengucapkan terima kasih kepada Persib yang membuat dirinya semakin matang.
“Pertama kali bergabung sebagai anak laki-laki, dan sekarang saya pergi terlebih dulu sebagai seorang pria yang mencari pengalaman dan mengejar mimpi. Bermain untuk Persib adalah mimpi menjadi kenyataan,” kata Aqil.
Novri Setiawan juga dilepas Persija
Di hari yang sama, manajemen Persija Jakarta juga mengumumkan pelepasan dua penjaga gawang mereka, Adixi Lenzivio dan Yoewanto Stya Beny. Selain kedua kiper tersebut, Macan Kemayoran juga tidak mempertahankan pemain sayap Novri Setiawan.
Pada musim 2021/22, Adixi kerap menjadi pelapis Andritani Ardhiyasa, dan tampil di enam laga. Sedangkan Yoewanto hanya memanaskan bangku cadangan. Sementara Novri dimainkan di 17 laga, dua di antaranya dari bangku cadangan.
“Persija Jakarta resmi tidak memperpanjang kontrak ketiga pemain tersebut, dan mendoakan yang terbaik untuk karier mereka di masa depan. Terima kasih telah berjuang bersama Macan Kemayoran, Novri Setiawan, Adixi Lenzivio, dan Yoewanto Stya Beny,” demikian tulis Persija di akun Instagram resmi mereka.
PSIS tak perpanjang kontrak dua pemain
Sementara PSIS tidak memperpanjang kontrak kiper Joko Ribowo dan gelandang Fandi Eko Utomo. Joko berada di bawah bayang-bayang Jandia Eka Putra sepanjang musim 2021/22, dan tampil di 12 laga. Sedangkan Fandi Eko bermain di 24 laga, dan mencetak dua gol.
“Atas nama manajemen PSIS Semarang, kami mengucapkan terima kasih atas pengabdian Joko Ribowo sejak 2018, dan Fandi Eko sejak tahun 2020 bersama PSIS. Kita tetap jaga silaturahmi walaupun sudah tidak di PSIS,” ujar CEO PSIS Yoyok Sukawi di laman resmi klub.
.jpg?auto=webp&format=pjpg&width=640&quality=60)