Agus Yuwono - Perseru SeruiGoal / Abi Yazid

Perseru Serui Merasa Dikerjai Wasit


LIPUTAN   RIZKAART CENDRADIPUTRA     DARI   BOGOR   

Pelatih Perseru Serui Agus Yuwono mengaku kecewa dengan kekalahan yang diderita timnya dari PS TNI, skor 1-0, di Stadion Pakansari, Cibinong, Minggu (18/6) malam. Agus kecewa lantaran beberapa keputusan wasit Budi Narimo yang dianggapnya kurang adil.
 
"Memang secara skor kami ketinggalan, dan sebelumnya kami sempat menyamakan kedudukan dan juga ada perlawanan. Bukan masalah skor, seperti sebelum laga kemarin, saya ingin tersenyum setelah pertandingan," ujar Agus.
 
"Ini bulan puasa, kita harus berbuat baik. Tapi nyatanya, proses dari semua kekalahan ini membuat saya kecewa. Tim kami kecewa, saya tidak mau mengatakan, tapi Anda pasti tahu apa. Saya nanti ngomong tidak mau dianggap beralibi, tapi sekali lagi saya kecewa bukan karena hasil," tegasnya.
 
Agus menuturkan, skuat Kuda Laut Oranye didera kekalahan secara fisik dan psikis akibat menjadi tim musafir selama bulan Ramadan. Ia mengaku akan memanfaatkan jeda lebaran untuk melakukan evaluasi tim.

SIMAK JUGA: PS TNI Taklukkan Perseru
 
"Tapi seandainya kami dalam pertandingan selalu menerima hasil dan perlakuan yang bagus, mungkin tidak akan selelah ini. Masalahnya itu, kami sudah lelah secara fisik dan psikis tapi di dalam pertandingan, masih saja seperti ini," keluhnya.

SIMAK JUGA: Kolev Sayangkan Timnya Tak Menang Besar Atas Perseru 
 
"Yang jelas, memang kami selalu evaluasi, bagaimana peran kami mengubah permainan, cara kami menghadapi sebuah laga, itu yang kami persiapkan. Selalu ada evaluasi, bukan hanya jeda dalam masa lebaran. Kami ada rotasi pemain, bagaimana kami diskusi dengan tim pelatih juga," jelasnya.
 
Kekecewaan terhadap kepemimpinan wasit juga keluar dari mulut penggawa Perseru Irvan Yunus Mofu. Ia berharap, agar wasit sedikit menghargai perjuangan pemain karena selama ini menurutnya Perseru tidak pernah melakukan protes berlebihan kepada wasit.
 
"Kami sudah berjuang, tapi apa boleh buat? Kami jauh-jauh dari Papua, kami dikerjain begini. Saya mewakili pemain dan jajaran tim Perseru sangat kecewa terhadap kinerja wasit. Kami diajarkan oleh ketua kami untuk menghargai wasit," ujarnya.
 
"Tim kami tim yang tidak pernah protes sama wasit, tidak pernah protes apapun yang terjadi, kami jalan terus. Tolong kalau kami menghargai wasit, wasit menghargai keringat kami yang jatuh di lapangan. Saya sangat kecewa kami jauh-jauh dari Papua hanya untuk dikerjain begini," pungkasnya.(gk-61)

Artikel dilanjutkan di bawah ini

Footer Goal Indonesia Instagram
Iklan